"Pemilihan tema ini berjalan natural. Saya mencoba menangkap apa yang dirasakan di lima tahun terakhir, dan dorongan terbesar adalah apa yang membuat saya tumbuh serta tetap bisa dan mau menjalani hidup," kata Kunto Aji di Jakarta.
Kunto memberikan analogi sosok Squidward di kartun SpongeBob SquarePants. Semakin usianya bertambah, Kunto Aji merasa lebih dekat dengan karakter Squidward. Hal itu secara tidak langsung memengaruhi Kunto ketika menggarap album ketiganya ini.
"Ada satu meme tentang SpongeBob di media sosial. Kita semakin dewasa itu semakin relate dengan si Squidward daripada SpongeBob. Squidward itu pribadi yang skeptis dan penuh perhitungan. Dia sangat defensif terhadap dirinya, melindungi perasaannya. Begitu proses saya menulis album ini. Kan tumbuh kedewasaan," ujarnya.
"Kita semakin dewasa semakin tahu seperti apa dunia: hidup yang tak pernah adil, disakiti orang, ditipu orang, dikhianati orang. Itu membentuk pribadi kita menjadi Squidward daripada Spongebob. Banyak orang yang saya kenal semakin skeptik karena kedewasaan. Di album ini saya merasakan si Squidward ini sebenarnya," lanjutnya.
Pengantar Purifikasi Pikir berjarak lima tahun dari album kedua Kunto yang berjudul Mantra Mantra. Selain perbedaan tema, Kunto menemukan cara bernyanyi baru yang dia sajikan di album ini. Dia mengaku terinspirasi dari sejumlah tokoh seperti Barack Obama hingga Jokowi.
"Cara pendekatan saya bernyanyi pun berbeda sekali di album ini. Saya ingin mencapai suatu titik, nyanyi kayak ngomong, nah itu ternyata yang harus dipelajari cukup banyak. Inspirasi saya dari politisi, kayak Barack Obama, Pak Gita Wirjawan, Pak Jokowi. Mereka dilatih bicara untuk meyakinkan orang. Saya mempelajari sendiri cara omongan mereka bisa sampai ke orang dan mencoba menerapkan bagaimana caranya bernyanyi tapi kayak berbicara," ungkapnya.
Pengantar Puri?kasi Pikir terdiri dari sembilan lagu yakni, "Urip", "Melepas Pelukan Ibu", "Asimetris", "Jangan Melamun Saat Hujan", "Jernih", "Rona Merah Langit", "Orang Asing Dalam Cermin", "Perjalanan Menawar Racun", dan "Urup".
Pengantar Purifikasi Pikir disempurnakan secara visual dengan lukisan Iqi Qoror, seniman asal Yogyakarta yang karya-karyanya telah dipamerkan di Singapura, Hong Kong dan Los Angeles.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News