Album ini menjadi refleksi perjalanan emosional band, memuat kisah-kisah tentang isu sosial politik, pertemanan, hingga dinamika kehidupan sehari-hari yang mereka kemas dengan penuh energi dan makna.
Proses produksi album Insulin Adrenalin bukanlah perjalanan yang mudah bagi Ghostbuster. Materi untuk album ini sebenarnya telah selesai direkam sejak lama, namun perilisannya tertunda karena berbagai kendala, termasuk musibah yang menimpa keluarga besar band.
Semangat untuk terus berkarya dan menjadikan band sebagai 'rumah' bagi para personelnya berhasil menyatukan mereka kembali.
|
baca juga: 5 Rekomendasi Band Modern Hardcore Terbaik |
Proses rekaman Insulin Adrenalin dilakukan di berbagai lokasi untuk memastikan kualitas terbaik. Bagian gitar direkam di home studio milik Bardi, sementara drum, vokal, dan bass direkam di 3Am Studio. Menariknya, seluruh track drum yang digarap oleh Fajri berhasil diselesaikan dengan luar biasa efisien, hanya dalam dua shift.
Pengisian bass pada album Insulin Adrenalin dikerjakan oleh Yoga, yang menggantikan posisi Danny Dagor saat ia berhalangan hadir. Meski begitu, Danny tetap memberikan kontribusi penting dalam penulisan lirik dan proses mixing, memastikan kualitas dan identitas musik Ghostbuster tetap terjaga dengan maksimal.
Turut Diramaikan Sederet Kolaborator
Album ini juga turut diramaikan oleh berbagai kolaborator berbakat yang memberikan sentuhan unik pada setiap lagunya. Untuk bagian vokal, Ghostbuster menggandeng Aulia Rahman, Indah dari The Secret, Indra Pasient, Deni Sherman dari Keep The Faith, Fadil dari Take a Brave, Van dari Korupurba, hingga Arum, seorang anak kecil yang merupakan putri teman mereka.
Kehadiran para kolaborator ini tidak hanya memperkaya dimensi musik dalam album, tetapi juga menambahkan emosi dan cerita yang mendalam di setiap track.
Dalam proses mixing dan mastering, Ghostbuster menyerahkan tanggung jawab kepada Bardi dari band Raze, yang berhasil memberikan sentuhan akhir dengan kualitas audio maksimal, memastikan setiap lagu terdengar optimal.
Untuk sisi visual, artwork album Insulin Adrenalin dikerjakan oleh seniman Mas Modjo, yang mampu menerjemahkan konsep album menjadi karya visual yang kuat dan penuh makna. Selain itu, mereka berkolaborasi dengan Masoki untuk merancang desain font, menambah sentuhan artistik yang sesuai dengan nuansa album.
"Semoga album ini bisa menjadi energi positif bagi teman-teman semua. Saat mendengarkan track di Insulin Adrenalin, kami berharap kalian bisa merasakan semangat yang sama seperti yang kami rasakan saat mengerjakannya," ungkap Ghostbuster dari siaran pers yang diterima Medcom.id.
Bagi sobat Medcom yang ingin menikmati karya terbaru dari Ghostbuster, album Insulin Adrenalin kini sudah tersedia di berbagai platform musik digital. Selain itu, album ini juga dirilis dalam format compact disc (CD) yang dapat dibeli dengan harga Rp50.000.
CD tersebut tersedia di seluruh jaringan distribusi demajors dan dapat dipesan melalui situs resmi mereka di www.demajors.com.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
