HeadFirst terbentuk ketika semua personelnya kuliah di Berklee College of Music di Boston. Sebelum formasi bertiga mereka sempat mengalami tiga kali perubahan formasi band.
Pada tahun 2021, HeadFirst beranggotakan Bima, Siraj Husainy, Coby Conrad, Shawn Gaskill dan Andru Wilson ketika merekam album pertama mereka yang berjudul I Believe. Shawn Gaskill dan Andru Wilson lalu memutuskan keluar sehingga band ini beranggotakan Bima Wirayudha (drum), Siraj Husainy (bass) dan Coby Conrad (vokal)
"Dengan keluarnya dua member, terbentuklah HeadFirst dengan formasi 'power trio' ini," kata Bimo dalam keterangan tertulisnya.
Diakui Bima, banyak perbedaan ketika tampil dengan lima member dibandingkan dengan formasi bertiga. Butuh waktu untuk mereka beradaptasi sebelum akhirnya mantap menjalani formasi trio.
"Dulu kami punya vokalis, sekarang tidak punya dan dulu kami punya lead guitarist, sekarang nggak. Tapi itu juga enggak perlu waktu lama sih, cukup latihan saja. Sekarang untuk urusan dalam penulisan lagu, kami menjadi lebih gampang dalam menulis lagu karena setiap kami menulis lagu, otak kami memang betulan menjadi satu," kata Bima.
baca juga: Chris Martin Hentikan Konser Usai Lihat Anak Kecil Terjepit |
"Dan yang paling sulit itu bagaimana caranya kami kalau tampil live itu seperti lima orang yang tampil dan harus diperagakan dengan kami yang ber-power trio," lanjutnya.
Di Berklee College of Music, Bima Wirayudha mengambil jurusan Music Business and Management, sedangkan Coby Conrad di jurusan Music Business and Management dan Siraj Husainy mengambil jurusan Song Writing.
Melihat latar belakang akademik mereka, tidak heran jika lagu-lagu mereka tereksekusi secara maksimal. Meski masih terbilang baru di skena musik indie Amerika, mereka sudah punya cukup modal mengarungi industri musik.
“Mungkin karena aku yang dari Indonesia terus tampil di Amerika bagiku selalu berkesan sih," katanya.
HeadFirst saat ini sedang menyiapkan materi album baru yang diberi judul Modern Role Models. Album yang berisi 11 lagu ini dijadwalkan dirilis pada awal 2025.
Album ini dikerjakan di studio Q Division dengan bantuan Matthew Ellard sebagai produser sekaligus engineer. Matthew merupakan produser yang pernah memproduksi nama-nama besar seperti Motorhead, Weezer dan Radiohead.
“Kami sangat beruntung karena diberi kesempatan oleh beliau untuk memproduksi album kedua kami," ucapnya.
Setelah merilis album baru, HeadFirst berencana menggelar konser-konser. Mereka pun berharap bisa tampil di Indonesia yang merupakan kampung halaman Bima.
“Dan yang pasti kami bakal manggung terus. Pengen banget aku bawa bandku ke Indonesia, karena ada rasa bahagia sendiri ketika punya band di Amerika yang kebanyakan isi member orang Amerika dan aku sendiri yang orang Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id