Menyambut tahun baru Imlek, Budi pun memilih membuat lagu bernuansa Tionghoa yang dinyanyikan duet oleh dirinya bersama komedian Edric Tjandra. Lagu ini memang dibuat spesial untuk Edric sebagai awal kariernya di industri musik Indonesia.
"Lagu Ling Ling Cinta yang Hilang bernuansa Tionghoa. Bagi saya musik itu bisa jadi kampanye budaya. Di Indonesia ada orang Tionghoa, India, Arab dan lainnya. Lagu mampu padankan tradisi indonesia," ujar Budi saat ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta, baru-baru ini.
Ling Ling Cinta yang Hilang, diungkapkan Budi, terinspirasi dari cinta temannya yang berkhianat terhadap kekasihnya, namun menginginkan untuk kembali. Dia memilih Edric karena dinilai cocok jika dinyanyikan oleh komedian keturunan Tionghoa tersebut.
"Lagu ini dibuat sejak tahun 2013. Saya memilih Edric karena buat saya lagu mengalir saja. Lagu itu rezeki, dan ternyata lagunya untuk Edric, berarti rezekinya dia. Sesuai pribadinya ngocol, lucu, dan jenaka," papar Budi.
Momen Imlek dipilih Edric dan Budi karena lagu ini erat kaitannya dengan sosok fiksi perempuan keturunan Tionghoa.
"Akhirnya bisa keluar tahun ini pas mau imlek, kebetulan lagunya bernuansa China. Di singel pertama ini aku memang ingin ada seseuatu yang baru. Saya juga belajar dari Budi juga karena dia lebih dulu bernyanyi kan," jelas Edric.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
