“Sebenarnya Synchronize Festival sendiri itu dari awal pandemi sampai terakhir sebulan sebelum kita announcement pun kami masih kooperatif dengan pihak-pihak terkait baik pemerintah maupun kepolisian untuk menyelenggarakan festival secara offline,” ucap Communication Director, Aldila Karina.
Menurutnya situasi ini sangat sulit sekali karena Synchronize Festival sebenarnya saat ini mereka masih bertanggung jawab dengan hampir 8.000 orang yang memilih untuk tidak me-refund uangnya dan tetap memilih menyaksikannya Synchronize Festival di Radio. Dalam skala tersebut masih dibilang mustahil untuk diadakan karena jumlahnya yang masif.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pihak Synchronize Festival sudah memberikan informasi kepada 8.000 orang pemegang tiket bahwa acara ini tidak akan diadakan secara offline.
“Sangat mencengangkan dan menenangkan karena respons dari pemegang tiket itu justru suportif banget ‘oke gapapa min, sukses ya semoga bisa dibikin off air’ jadi mostly kita enggak nyangka karena dapat feedback yang suportif dan masih menantikan Synchronize Festival,” tambahnya.
Tahun ini, Synchronize Festival menggelar acara bertajuk Synchronize Fest Di Radio (SFDR) 2021 pada 11, 12, 13 Desember 2021 melalui medium www.synchronizeradio.com.
(Raja Alif Adhi Budoyo)