"Kalau bahasa Arab nur, kalau bahasa Jawa cahyo, tentang sebuah perjalanan panjang seseorang yang akhirnya menemukan cahaya sesuatu yang excitement," kata Lembu di Jakarta Selatan.
"Seseorang melakukan yang mereka cintai pasti jadi penerang. Saat menemukan kebuntuan kerja menemukan cahaya, lebih general," imbuhnya.
Singel ini masuk dalam mini album terbaru mereka yang akan rilis dalam waktu dekat #september1985. Cahaya menjadi singel pertama Club Eighties yang dirilis dalam bentuk digital.
Lagu Cahaya diproduseri Wijaya Jaya, mantan gitaris Roxx dan Wima dari J-Rocks. Rekaman dan mixing dilakukan di Gadjah Studio milik Jaya. Cahaya lahir atas kesadaran ketiga personel yang sudah lama absen merilis karya.
"Kita enggak ada manajer, enggak ada label. Jadi cuma gue, Lembu, sama Ytong mikirin ini ngapain lagi ya ketemu ini dan itu, benar-benar gerilya," kata Cliff.
Club Eighties kali terakhir merilis album 80 Kembali pada 2009. Singel terbaru dari Club Eighties dirilis 26 September 2019 melalui digital platform. Dalam Synchronize Festival nanti, eks personel yakni Desta dan Vincent ikut meramaikan panggung Club Eighties.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
