Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian Bunda Iffet dengan mendatangi langsung rumah duka di Jalan Potlot 3, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Minggu, 27 April 2025.
Aktor dan politikus yang akrab disapa Bang Doel ini mengenang Bunda Iffet bukan hanya sebagai ibu bagi anak-anaknya, tetapi juga sebagai ibu bagi seluruh anak Indonesia.
"Turut berduka cita atas wafatnya ibunda tercinta kita, seorang perempuan yang sangat luar biasa jasanya bagi generasi muda, sangat menonjol, bukan hanya bagi keluarga dan anak-anaknya, Ibu ini jadi ibundanya (anak-anak Indonesia)," ujar Rano Karno kepada awak media.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan keterkejutannya saat berbincang dengan Bimbim Slank mengenai latar belakang keluarga Bunda Iffet.
"Tadi saya ketemu mas Bimbim Slank saya juga agak terkejut bahwa kakek beliau adalah gubernur pertama Jakarta," ungkap Rano Karno.
| Baca juga: Viral! Video Diduga Yuke Dewa 19 Tabrak Anak Kecil Hingga Tak Sadarkan Diri |
“Mungkin pengetahuan saya yang terbatas, itu akan menjadi masukan bagi kita semua bahwa Bimbim dengan keluarganya itu bagian dari pemerintah provinsi DKI Jakarta,” lanjutnya.
Dikerjakan bahwa Bimo Setiawan Almachzumi atau yang lebih dikenal sebagai Bimbim Slank merupakan cucu dari Soemarno Sosroatmodjo, Gubernur DKI Jakarta periode 1960–1964 dan 1965–1966.
Rano Karno juga mengenang pertemuannya dengan Bunda Iffet sekitar lima tahun silam, saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Banten (2015-2017). Pertemuan tersebut terjadi dalam acara sosialisasi tentang bahaya narkoba di BSD, Tangerang Selatan.
“Saya pernah ketemu beliau, waktu itu sosialisasi tentang narkoba di provinsi Banten, di BSD, sepertinya lima tahun yang lalu,” pungkas Rano Karno.
Jenazah Bunda Iffet telah dimandikan pada Minggu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah proses penutupan, jenazah akan disalatkan di Masjid Al Hidayah, Pancoran, usai salat dzuhur.
Rencananya, jenazah Bunda Iffet akan dimakamkan di TPU Karet Bivak blok AA1 Blad 042 sekitar pada siang hari dengan waktu keberangkatan dari masjid sekitar pukul 12.25 WIB.
| Baca juga: Gugat UU Hak Cipta, Hakim MK Cecar VISI Organisasi Ariel: Kerugiannya Apa? |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
