Dalam produksi musik video ini, Pancaran Sinema ingin menghadirkan nuansa yang lebih dari sekadar visual pendukung musik, sebuah ruang interpretasi bagi penikmat untuk mengeksplorasi emosi, luka dan perjalanan batin.
Dikemas lewat teknik visual video stop motion, "Rimpang" menceritakan tentang karakter Elang El Gibran dan Laras Sardi yang digambarkan memiliki kedekatan dalam hubungan. Namun, Elang secara tak terduga memutuskan untuk menikam Laras dari belakang. Laras yang mati akibat ditikam, akhirnya berubah menjelma menjadi akar pohon menjalar yang kemudian melilit kaki Elang.
"Semua orang pasti pernah merasakan luka di tubuhnya, dan kita sama-sama tau jika luka merupakan hal yang tidak nyaman untuk dirasakan, terlebih ketika itu timbul dari sebuah pengkhianatan," ujar Sutradara Dian Tamara saat jumpa pers di Semesta Gallery, Jakarta Selatan, pada, Kamis, 31 Oktober 2024.
Baca juga: Cholil Efek Rumah Kaca Berharap pada Yovie Widianto |
"Kalau divisualkan rasa sakit itu seperti pohon. Saya merasa seperti, waktu terus bergerak kita pun terus bertumbuh. Hal itu yang pada akhirnya jadi pupuk untuk kita terus bangkit, melakukan sesuatu hal yang pengen kita tuju, dalam bentuk patah hati apapun ke orang atau pemerintah atau negara lain," lanjutnya.
Teknik visual stop motion merupakan teknik yang membutuhkan banyak waktu dan kesabaran, karena proses take videonya dilakukan dengan cara frame-by-frame untuk menciptakan gerakan atau transisi yang mulus saat diputar.
"Stop motion butuh kesabaran, mungkin Laras bisa ngerasain sih gimana nge-combine stop moment dengan peng-adegan-an, jadi butuh kesabaran aja sih," ujar Tamara.
Cholil Mahmud, vokalis dari Efek Rumah Kaca, menyatakan bahwa video musik yang digarap oleh Pancaran Sinema berhasil memperkuat pesan yang ingin disampaikan melalui "Rimpang".
"Kami senang Pancaran Sinema menangkap esensi ini melalui video musik yang mereka buat. Interpretasi visual mereka benar-benar memperkuat pengalaman 'Rimpang" sebagai karya yang merayakan perjuangan tanpa henti," tutup Cholil, vokalis Efek Rumah Kaca.
Video musik "Rimpang" telah resmi dirilis pada, Kamis, 31 Oktober 2022 di platform YouTube @efekrumahkacaofficial.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News