Belakangan ini, Ari memang tengah vokal menyinggung soal Wahana Musik Indonesia (WAMI), sebagai LMK yang menurutnya tidak transparan dalam pembagian royalti dan dinilai kerap tidak tepat sasaran.
Perseteruan Ari dengan WAMI pun makin memanas setelah ia mengaku menerima royalti dalam jumlah kecil, meski mencakup royalti musik mechanical rights dan performing rights.
Keresahan itu pun akhirnya kembali disuarakan oleh Ari Lasso ketika tampil menutup hari ketiga festival dengan membawakan lagu “Rahasia Perempuan” ciptaan Ahmad Dhani.
| baca juga:
|
Di tengah aksinya panggungnya, penyanyi 52 tahun itu tiba-tiba menyelipkan kritik tajam di hadapan ribuan penonton.
"Lagu ini sebagai penanda bahwa LMKN dan WAMI tak bisa menagih," teriak Ari Lasso lantang.
Ucapan tersebut sontak disambut riuh oleh para penonton yang menonton penampilannya. Tak berhenti di panggung, Ari juga menuliskan keterangan bernada kritik lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.
"Sejarah saya mulai malam ini di Bali, Tanah Lot Fest. No WAMI (dan) LMKN YANG BISA SEENAKNYA MENAGIH. Musisi Indonesia harus SEJAHTERA! DITINDAS JANGAN DIAM SAJA!!!," tulis Ari Lasso di Instagram @ari_lasso, dikutip pada Senin, 25 Agustus 2025.
| baca juga:
|
Ari Lasso sendiri dikenal sebagai salah satu musisi yang disiplin dalam urusan royalti performing rights. Sejak rekannya Ahmad Dhani sebagai pencipta lagu keluar dari LMK, Ari tetap menyalurkan royalti lagu-lagu karya Dhani melalui sistem direct license.
Bagi Sobat Medcom yang belum familiar, sistem direct license merupakan mekanisme pembayaran royalti musik dengan menghubungi langsung sang pencipta lagu dan mentransfer pembayaran secara pribadi berdasarkan kesepakatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
