Kali ini, Tulus akan menjajal pengalaman tampil di Amerika Serikat. Penyanyi yang pada awal Agustus lalu baru saja merilis album ke-tiga, Monokrom, itu akan konser di Social Hall, The Regency, San Francisco, pada 1 Oktober 2016.
Meski memiliki pengalaman di panggung internasional, Tulus memiliki pandangan tersendiri soal istilah "go international" yang kerap ditujukan kepada musisi dalam negeri yang mencoba menembus pasar musik dunia.
“Zaman internet membuat istilah go international bias sekali, karena semua orang bisa melakukan itu. Karya saya bisa didengar orang di seluruh dunia (dengan internet). Yang saya usahakan, bagaimana musik saya diapresiasi, bisa tampil ke luar Indonesia sebagai orang Indonesia," kata Tulus di hadapan media, saat berada di Menara Global, Jakarta Selatan.
Go International Sudah Kedaluawarsa!
Tulus kemudian menceritakan lebih jauh soal keputusannya menerjemahkan lagu Sepatu ke dalam bahasa Jepang.
"Saya rilis Sepatu di Jepang, sebagai bentuk 'assalamualaikum' dengan bahasa mereka. Setiap kali saya tampil di sana (Jepang), saya membawakan lagu Indonesia dan bicara bahasa Indonesia dengan didampingi penerjemah," jelasnya.
Dengan bertambahnya pengalaman tampil di luar negeri, Tulus berharap bahwa hal itu menjadi salah satu caranya untuk bisa memperkenalkan warga negara lain kepada Indonesia.
"Siapa tahu lewat musik ini, saya bisa membawa nama Indonesia. Saya bersyukur dan cinta negara saya," tutup Tulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id