Siapa Ebiet G Ade dan apa sebenarnya makna di balik lagu ‘Berita Kepada Kawan’?
Ebiet G Ade
Ebiet G Ade atau lengkapnya Abid Ghoffar bin Aboe Dja'far merupakan seorang penyanyi legendaris sekaligus penulis lagu berkewarganegaraan Indonesia. Ia lahir di Banjarnegara, Jawa Tengah, 21 April 1955.Melalui karya musiknya yang bergenre folk-pop, country, dan soft rock, Ebiet dikenal kerap menyuarakan isu-isu bertemakan alam dan duka derita kelompok tersisih. Salah satu lagunya yang populer adalah ‘Berita Kepada Kawan’.
Baca juga: Lirik Lagu Titip Rindu Buat Ayah Ciptaan Ebiet G Ade dan Maknanya |
Makna Lagu Berita Kepada Kawan
Ebiet G Ade menulis ‘Berita Kepada Kawan’ terinspirasi dari peristiwa bencana alam gas beracun yang terjadi di Kawah Sinila, Dieng. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1979 silam.Mengutip Antara, tembang ini mengisahkan pencerita atau penyanyi yang mengunjungi sebuah tempat yang baru saja dilanda bencana. Dia lalu menemukan banyak orang kehilangan keluarganya, seperti seorang anak yang kehilangan kedua orang tuanya.
Lirik Lagu Berita Kepada Kawan
Berikut ini adalah lirik lengkap dari agu ‘Berita Kepada Kawan’ karya Ebiet G Ade yang sempat dibawakan oleh Mahfud MD:Baca juga: Doa Ebiet G. Ade di Lagu Duet Adera dan Segara |
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk disampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
di tanah kering bebatuan
Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati tergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika ia kutanya mengapa
Bapak ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana?
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika ia kutanya mengapa
Bapak ibunya telah lama mati
Ditelan bencana tanah ini
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak kepada matahari
Tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana?
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita
yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id