Primitive Monkey Noose (Foto: dok. Primiitve Monkey Noose)
Primitive Monkey Noose (Foto: dok. Primiitve Monkey Noose)

Primitive Monkey Noose, Band Rock asal Kalimantan Selatan Rilis Album

Agustinus Shindu Alpito • 24 Agustus 2023 18:13
Jakarta: Primitive Monkey Noose, grup rock asal Batulicin, Kalimantan Selatan, melepas album kedua bertajuk Waja Sampai Kaputing. Album ini dirilis di bawah bendera demajors, pada 25 Agustus 2023.
 
Tajuk Waja Sampai Kaputing sejalan dengan semangat punk yang mereka usung, diambil dari nilai budaya masyarakat Banjar yang bermakna "terus berusaha sampai akhir hayat."
 
Primitive Monkey Noose memang mengangkat unsur lokalitas yang kental dalam berkarya. Mereka banyak berkisah lewat perspektif budaya lokal dari pesisir Kalimantan, tentang keresahan sosial, seni bertahan hidup, dan hal-hal lain tentang kehidupan.

"Ada tujuh lagu yang dimuat dalam album ini, dengan focus track 'Kada Kawa Kawan Ae,' lagu yang akan mengajak siapa saja bernyanyi dan berteriak bersama. Lagu tersebut semakin memperkuat karakter Primitive Monkey Noose dengan isu lokalitas yang sudah mereka bawa sejak mini album pertamanya yaitu Anthem of South Borneo yang dirilis pada 2022 lalu," seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id.
 
Primitive Monkey Noose, Band Rock asal Kalimantan Selatan Rilis Album
(Sampul album Waja Sampai Kaputing dari Primitive Monkey Noose)
 
Dari corak musik yang diusung, album kedua ini mereka menyajikan musik keras, cepat, dan lirik yang sarkas. Karakter vokalis yang berat menjadi salah satu tumpuan utama. Secara garis besar musik mereka akan mengingatkan pada genre punk, hard rock, folk, sampai hardcore.
 
"Meski banyak pengamat dan kritikus menyebut musik mereka masuk dalam ranah celtic/Irish, tapi menurut Richie, Primitive Monkey Noose tidak memainkan musik yang dibicarakan beberapa orang. Justru, kata Richie, musik yang diusung Primitive Monkey Noose adalah oposisi dari genre musik yang sering dialamatkan kepada mereka," lanjut mereka. 
 
Primitive Monkey Noose terdiri dari Richie Petroza (vokal), Oveck Arsya (gitar), Ridho (gitar), Wan Arif Fadly (panting), Denny Sumaryono (bass), dan Juli Yusman (drum).
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan