Single ini tak hanya menegaskan identitas mereka sebagai kuartet punk rock yang penuh semangat, tetapi juga menjadi pembuka jalan bagi album kelima yang dijadwalkan rilis awal tahun 2025.
"Lagu ini lagu cinta. Namun, cinta dengan artian luasnya, yaitu cinta ke sesama makhluk dan alam semesta beserta kebaikan untuk bersama, lengkap dengan tantangan menjalaninya," ujar Reza Hilmawan selaku vokalis Torpedoest dari siaran pers yang diterima Medcom.id.
"Cintaku di Dunia yang Brutal" menggambarkan perjalanan cinta yang harus bertahan di tengah kerasnya realitas hidup dalam masyarakat modern yang dikuasai kapitalisme. Lagu ini menyuarakan perasaan yang kompleks, mencerminkan konflik antara cinta, godaan, dan tekanan hidup.
"Kehidupan seakan telah diatur sedemikian rupa dan baik-baik saja. Kita lahir, belajar, bersekolah, mencari pekerjaan serta uang, bercinta, berkeluarga, dan dituntut untuk berkontribusi dalam memberikan manfaat baik pada kehidupan bermasyarakat," terang Reza mengenai tema lagu ini.
| baca juga: 8 Rekomendasi Band Pop Punk |
Bagi Reza, kenyataan dalam kehidupan ternyata jauh dari kesederhanaan. Terkadang, kita terjebak dalam ketidakjelasan antara apa yang dianggap baik dan buruk, yang sering kali dipengaruhi oleh berbagai keadaan atau pandangan yang bias.
"Namun kenyataannya tidak sesederhana itu. Karena dalam perjalanannya, kita seringkali menemukan ketidaksesuaian antara apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk, begitu pula antara yang benar dan yang salah, karena seringkali dibuat bias, baik sengaja atau tidak," lanjutnya.
Lewat lagu ini, Reza ingin menyampaikan pesan kepada para pendengar bahwa di tengah kehidupan yang keras dan penuh tantangan, kita harus terus mengasah nalar kritis dan ilmiah. Dengan begitu, kita bisa menemukan kebenaran yang sesungguhnya dan menjalani kehidupan yang lebih baik.
"Dalam carut marut kehidupan ini, cinta dan akal sehat kritis serta ilmiah kita yang bertarung dalam dunia brutal ini mestilah lebih kuat agar kita menemukan kebenaran yang mengantarkan kita ke kehidupan yang lebih baik untuk sesama," tutup Reza.
Bersamaan dengan perilisan single "Cintaku di Dunia yang Brutal" dan sebagai bagian dari promosi untuk album kelima penuh mereka yang akan datang, Torpedoest juga akan memulai tur mereka pada Februari 2025. Mereka akan tampil di beberapa kota di India, sebelum akhirnya kembali tampil di Indonesia.
Bagi sobat Medcom yang ingin mendengarkan lagu "Cintaku di Dunia yang Brutal" dari Torpedoest, kalian bisa langsung menikmati lagu ini di berbagai platform musik digital, seperti Spotify, Apple Music, TikTok Music, YouTube Music, dan lainnya.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
