Dalam single "I'm Not", Key coba mengekspresikan dirinya yang jujur tanpa harus menutupi diri. Ekspresi diri yang jujur dan emosional itu merupakan perjalanan yang telah dipersiapkan Key dengan penuh makna. Dia coba menjawab pertanyaan yang kerap ia hindari: "Are You oK?" dengan sebuah kejujuran sederhana namun mendalam yakni: "I'M NOT.”
"Kalau orang bertanya, 'Are You oK?', itu karena mereka merasa aku enggak baik-baik saja. Padahal aku sendiri belum tentu siap mengakui itu," kata Kay Sebastene di Jakarta.
Lagu ini juga merupakan titik balik dari karakter yang sebelumnya muncul dalam MV single miliknya yang rilis tahun 2023 yang berjudul "who the hecK". Ini adalah tentang keberanian untuk menunjukkan isi hati, walau tidak semuanya indah. Lewat single barunya ini, Kay ingin memulai kariernya dari titik yang paling manusiawi yakni kejujuran.
"Aku ingin mulai dengan jujur, karena aku tahu di dalam diri aku, ada bagian-bagian yang gelap, buruk, dan tidak selalu bisa ditunjukkan ke dunia. Tapi sebagai Kay Sebastene, aku harus berani mewakili itu semua. Karena itu juga bagian dari aku," lanjutnya.
baca juga: |
Single "I'm Not" bakal menjadi bagian pertama dari lima music video yang dirilis secara berurutan. Rangkaian visual ini membentuk satu universe penceritaan yang utuh dan sinematik.
Melalui karya ini, Kay dan timnya, WE ELEVEIGHT, menginisiasi sebuah gerakan sosial yang mendorong orang-orang untuk menulis surat kepada diri mereka sendiri. Sebuah ajakan untuk melepaskan energi negatif, menjadi jujur, dan bangga atas kejujuran itu.
Gerakan ini diluncurkan secara intim dengan hanya 100 lembar surat yang dibagikan secara acak di Jalan Braga, Bandung. Di dalam ratusan surat yang tersebar itu terdapat satu kalimat tanya yang jawabannya dapat diisi oleh penerima surat, “Are You oK?”. Dari 100 yang dibagikan, lebih dari 70 di antaranya dikembalikan kepada Kay dengan kisah-kisah yang tulus dan mengharukan.
Gerakan ini akan terus berlanjut, menjadi bagian dari budaya Kay Sebastene yakni sebuah ruang aman untuk berdialog dengan diri sendiri dan menemukan kekuatan dari kejujuran.
“Tidak apa-apa jika pendengar masih belajar untuk menerima diri sendiri. Jika album ini dapat mendorong kamu jauh dari kesepian dan menemani perjalanan penerimaan diri kamu, itu akan menjadi kehormatan bagi saya dan sebuah langkah maju untuk membuka versi yang lebih baik dari diri saya sendiri," ujar Kay.
Album ini menghadirkan kolaborasi bersama rapper PB Glas serta penampilan cameo dari Chandra Liow (filmmaker dan content creator) dan Rachel Florencia (drifter dan gaming influencer) dalam salah satu MV yang tentunya akan memantik rasa penasaran penikmat musik.
"Ini adalah fase yang sulit, jadi sangat penting untuk membuat semua orang tahu bahwa mereka tidak sendirian. Saya mengerti dengan jelas bagaimana menakutkannya berada di dunia kesepian, jadi saya ingin membantu sebanyak yang saya bisa melalui kesenian saya," tutup Kay.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News