Endah N Rhesa bersama Kunto Aji dan Gina Music Declare Emergency Indonesia (Foto: Medcom/Rafi)
Endah N Rhesa bersama Kunto Aji dan Gina Music Declare Emergency Indonesia (Foto: Medcom/Rafi)

Tangis Endah N Rhesa di Pestapora 2025, Suarakan Soal Krisis Iklim

Rafi Alvirtyantoro • 06 September 2025 19:09
Jakarta: Endah, dari duo Endah N Rhesa, tak kuasa menahan air matanya saat menyuarakan aspirasi tentang isu krisis iklim di Pestapora 2025. Ia menyampaikan bahwa kehadiran perusahaan tambang sebagai salah satu sponsor festival telah memicu banyak pihak untuk mengambil keputusan sulit.
 
"Ini adalah sebuah keputusan yang berat bagi musisi, bagi penampil, bagi penonton, bagi siapa pun yang mengetahui betapa peliknya kehadiran PT Freeport Indonesia di Pestapora,” kata Endah di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Sabtu, 6 September 2025.
 
Namun, ia menilai pemutusan kerja sama antara Pestapora dan Freeport adalah sebuah keberhasilan kolektif. Bersama Kunto Aji, Endah memanfaatkan panggung di Sat Set Stage untuk merayakan kemenangan tersebut.

“Tapi, dalam hitungan jam, Pestapora berhasil menggulingkan Freeport. Ini adalah keberhasilan kita bersama-sama. Di sini kita merayakan kemenangan itu,” ucapnya.
 
Meski sempat menangis, Endah menyampaikan rasa terima kasihnya, terutama kepada Kunto Aji yang telah memberikan sebagian waktunya untuk menyuarakan isu lingkungan.
 
baca juga: 
 

 
“Saya berterima kasih untuk teman-teman yang tetap berada di sini dan juga Kunto Aji yang memberikan panggungnya agar kami bisa menyampaikan isi hati kami kepada kalian semua,” ungkapnya.
 
Endah berharap ke depannya, setiap suara dan aspirasi yang disuarakan bisa segera ditindaklanjuti.
 
“Mudah-mudahan, bentuk suara dan aspirasi apa pun akan selalu didengar dan langsung ditindaklanjuti. Apa pun itu,” ucapnya.
 
Aksinya itu pun ditutup dengan pesan kuat. “Tidak ada musik di planet yang mati. Kita berjuang sampai menang! Terima kasih banyak," pungkas Endah.
 
Sebelumnya, panitia Pestapora 2025 mengumumkan pemutusan kerja sama dengan PT Freeport Indonesia per tanggal 6 September 2025. Keputusan ini diambil setelah belasan musisi memilih mundur sebagai bentuk protes.
 
“Pestapora memastikan untuk penyelenggaraan di hari kedua, 6 September 2025, dan hari ketiga, 7 September 2025, kami sudah tidak terikat dan terafiliasi dengan PT Freeport Indonesia," tulis akun resmi Pestapora.
 
Kunto Aji sendiri memilih untuk tetap tampil di tengah kontroversi tersebut, berbeda dengan musisi lainnya. Ia menggunakan panggungnya sebagai platform untuk menyuarakan isu lingkungan dan krisis iklim. 
 
Dalam penampilannya, Kunto Aji mengajak penonton untuk tidak terpecah belah karena isu sponsor ini, melainkan fokus pada perjuangan bersama.
 
Untuk memperkuat pesannya, Kunto Aji mengundang perwakilan dari kelompok yang ia ikuti, Music Declare Emergency Indonesia, yang kemudian memberikan pernyataan tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan