EKSKLUSIF! Album Baru Padi Reborn Bakal Diberi Judul 28, Ini Artinya

Jakarta: Padi Reborn siap merilis album baru bertajuk Dua Delapan sebagai bagian dari perayaan 28 tahun mereka dalam industri musik Indonesia. Angka delapan pada album ini juga diartikan sebagai simbol “infinity”, sebuah harapan agar musik Padi tidak pernah lekang oleh waktu. Para personel juga mengaku bahwa musik merupakan faktor pendorong terbesar untuk terus berkarya selama ini.
 
Dalam wawancara eksklusif dengan Medcom, Padi Reborn menjelaskan makna dari album Dua Delapan yang digadang-gadang rilis tahun depan bersamaan dengan konser perayaan mereka. Rindra Risyanto Noor, bassis Padi Reborn, menerangkan arti angka tersebut sebagai periode berdirinya mereka sebagai band.
 
“28 artinya angka 28 dari tahun kita berdiri, 1997 sampai 2025. Itu 28 tahun. Terus, 8 itu adalah dari tahun 2017, Padi Reborn, ke 2025… Ada 8 itu, kan, berarti kalau dibalik jadi infinity… Kita berhubungan sama 8 juga. Kita berdiri 8 April kan,” papar Rindra.
 
Kemudian, gitaris utama Piyu juga menjelaskan doa di balik logo infinity itu. Ia berharap bahwa musik Padi tidak akan pernah lekang oleh waktu dan selalu abadi dalam setiap masa.

“Kita pengen musiknya Padi akan selalu tidak lekang oleh waktu,” timpalnya.
 
Gitaris Ari Tri Sosianto juga mengungkapkan rasa senang mereka dengan perilisan album Dua Delapan ini. Menurutnya, ini akan menjadi momen kebangkitan mereka setelah vakum beberapa waktu lalu. Proses penciptaan album ini pun sudah dilaksanakan sebelum Pandemi Covid-19.
 
“Karena memang ini membutuhkan waktu yang agak lama juga. Karena kita memang sedang membangun kembali. Kan, sempat dari vakum itu. Membangun koneksi lagi dan juga kesibukan karena manggung setelah vakum itu tadi,” ucap Ari.
 
Padi Reborn sedikit membocorkan pengalaman yang akan didapat para penggemar dari album ini. Meski mereka telah merilis salah satu lagu pembuka album ini, “Ego”, Padi menegaskan bahwa karakter dari tiap lagu di album ini tidak ada yang serupa. 
 
“Banyak kejutan-kejutan. Tapi, percaya, deh, tidak ada lagu-lagu yang lainnya itu kayak ‘Ego’,” ucap Fadly.
 
Di sisi lain, mereka berharap album ini mampu menyasar para Sobat Padi, sebutan basis penggemar Padi, dari berbagai kalangan, baik generasi tua maupun generasi muda. 
 
Kemudian, vokalis utama Padi Reborn Andi Fadly Arifuddin mengungkapkan alasan mereka masih tampil sebagai grup musik setelah 28 tahun. Kecintaan mereka terhadap musik menjadi salah satu faktor pendorong terbesar untuk terus berkarya.
 
“Musik sih. Kami, tuh, jatuh cinta sama musik dan sampai saat ini. Musik itu yang bikin kami terus pengen menjalankan, melakukan, membuat musik bersama sahabat-sahabat kita dari 28 tahun itu. Itu yang harus disyukuri dan itulah yang harus dirayakan,” jelas Fadly.
 
Rindra pun menimpali, “Tapi, kalau saya sama Fadly nge-jokes-nya, ‘Sebelum Perang Dunia Ketiga, kita harus bikin album.'”
 
Grup musik legendaris Padi Reborn akan menggelar konser spesial bertajuk Konser Dua Delapan Padi Reborn. Acara ini diadakan dalam rangka merayakan perjalanan mereka selama 28 tahun berkarier di industri musik. Band ini juga akan merilis album baru dengan judul Dua Delapan sebagai bagian dari perayaan ini.
 
Konser Dua Delapan Padi Reborn siap digelar pada Sabtu, 31 Januari 2026 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Acara ini menggunakan konsep panggung 360 derajat sehingga para penonton dapat melihat Padi Reborn dari segala sisi. Tiket sudah bisa dibeli di situs loket.com seharga Rp500 ribu sebelum pajak untuk kategori termurah.
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News