"Saya waktu SD kelas 3 kelas 4 dibelikan gitar kecil dan saya masih ingat lagu pertama yang ayah saya ajarkan, hanya dua senar. Kakak saya juga mengajarkan akord-akord yang terdengar latin, jadi dari orang tua, kakak saya dan guru-guru musik." katanya ketika diwawancarai oleh Metro TV dalam tayangan The Legend.
Candra Darusman juga mengakui bahwa dia berguru kepada beberapa musisi senior untuk instrumen piano.
"Kalau piano, saya dibimbing oleh almarhum Bubi Chen, almarhum Nick Mamahit dan almarhum Jack Lesmana. Jadi saya berguru kepada mereka." terangnya.
Pelantun lagu "Kau" itu bercerita tentang genre lagu kesukaan orang-orang terdekatnya, hal ini mempengaruhi selera lagunya.
"Ayah saya senang dengan musik jazz, di rumah diputar piringan hitam jazz. Kakak saya, Bang Marzuki senang klasik jadi dia muter-muter lagu klasik. Kakak saya satunya lagi, Taufik dia muter lagu latin yang punya banyak akord gitar. Jadi dari kombinasi itu saya suka jazz, klasik dan latin," paparnya.
Di tahun 1978, Candra Darusman dengan 6 pemuda kampusnya mendirikan sebuah grup vokal Chaisero. Grup ini memenangi berbagai lomba vokal di stasiun radio, lagu "Pemuda" menjadi salah satu hits mereka.
"Chaisero itu grup vokal dengan orientasi ke vokalis-vokalis jazz di luar negeri seperti Manhattan Transfer. Memang di awal tahun 80-an itu era-nya grup vokal berkembang." ucap musisi tersebut. (Yahya Nadim Oday)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
