Diskusi royalti musisi PAPPRI (Foto: PAPPRI)
Diskusi royalti musisi PAPPRI (Foto: PAPPRI)

Hari Musik Nasional, PAPPRI: Royalti Musisi Harus Terus Diperjuangkan

Elang Riki Yanuar • 09 Maret 2024 14:06
Jakarta: PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) menggelar acara khusus menyambut Hari Musik Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 Maret. Mereka menyelenggarakan acara bincang-bincang membahas soal royalti dan arah musik Indonesia.
 
Dalam acara bincang-bincang dengan tema 'Direct License – Manfaat atau Mudharat' menghadirkan nara sumber Candra Darusman, Dr. Amin Abdullah (Kemenparekraf), Prof Dr Agus Sardjono, Sahat M Sidabukke SH, Satriyo Yudi Wahono (Piyu) dan Dharma Oratmangun, serta Moderator Johny Maukar.
 
"Saya berharap dari diskusi diantara para ahli dan pelaku industri musik, berhasil merumuskan berbagai argumentasi mengenai Hak Royalti, khususnya untuk hak ekonomi dari performing right bagi para pencipta lagu, harus terus diperjuangkan ke arah yang lebih baik, agar manfaatnya lebih besar daripada mudharatnya," kata Tony Wenas selaku Ketua Umum PAPPRI.

Di sesi diskusi, para narasumber menyinggung tentang wacana pembayaran royalti langsung atau sistem Direct License yang harus dikaji dengan sungguh-sungguh dari berbagai aspek obyektif. Selain Blanket License, juga ada tawaran untuk menggunakan hybrid system (kombinasi antara Direct License dengan Blanket License.
 
baca juga: Bawakan Lagu Ahmad Dhani Wajib Izin ke AKSI: Kalau Tidak, Dilaporkan ke Polisi!

 
"Kita harus tegak lurus, taat dan patuh kepada undang-undang yang berlaku. Jika tidak sesuai dengan undang-undang, maka pilihannya adalah tetap dengan menggunakan sistem yang sudah berjalan, atau terlebih dahulu undang-undangnya diubah," kata Dharma Oratmangun, Ketua Komisioner Lembaga Manajamen Kolektif Nasional (LMKN).
 
Sementara itu, dalam Talk Show sesi 2 membahas tema "Roadmap Musik Indonesia - Peluang Ekspor Musik". PAPPRI menghadirkan penyanyi Jinan Laetittia yang belum lama ini menjadi pembuka konser Coldplay di Singapura.
 
"Saya percaya bahwa Jinan dan nama lainya yang kini dikenal dunia, karena mereka melahirkan karya yang otentik, bernuansa pop culture Indonesia, yang membuat mereka terdengar berbeda. Perbedaan itu membuat mereka didengarkan dan kini bisa bersaing dengan musisi mancanegara," jelas Dwiki Dharmawan selaku Sekjen PAPPRI.
 
Dwiki menyebut Industri Musik Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat berarti. Namun ia berharap keterlibatan pemerintah dalam menghidupkan ekosistem musik. Terutama pada soal regulasi, perizinan, keringan pajak, dan berbagai hal yang sifatnya teknis administratif.
 
"Namun untuk proses kreatif, seperti juga di Korea Selatan, pada dasarnya pemerintah tidak ikut campur. Karena soal proses kreatif, sifatnya bebas, terbuka dan independen. Dengan begitu, para kreator musik lebih mudah menemukan identitas ke-Indonesia-annya, kemudian melahirkan karya musik yang otentik," jelas Dwiki.
 
Sementara dalam konser Hari Musik Nasional tahun 2024 yang digelar di Auditorium Abdulrachman Saleh, RRI Pusat menghadirkan puluhan musisi seperti Once Mekel, Andy Rif, Kaka Slank, Saykoji, Che Cupumanik, Syaharani, Netta KD, Monita Tahalea, Ita Purnamasari, Ikke Nurjanah, Dwiki Dharmawan, Yovie Widiyanto, Candra Darusman, Adi Adrian, Andre Hehanusa, Marcel Siahaan, Husein Al Atas, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Sundari & Intan Soekotjo.
 
Ada juga Tony Wenas, Keenan Nasution, Makara, Faye Risakota, Anna Cassandra, Rina Nose, Novalinda Kolobonso, Rizki Ablah, Sandy Canester, Rayen Pono, 3 Composers, Mansen Munthe, Jimmo, Eka Deli, Konspirasi, Methosa, Lantun Orchestra, Jimbo and Prodigy, Kadri Mohamad, Lita Zen & Dudy Oris.
 
"Konser ini dipersembahkan untuk memeriahkan hari musik nasional yang ke 21, sebagai langkah untuk mencapai cita-cita besar, mengajak segenap rakyat Indonesia bernyanyi di setiap perayaan Hari Musik Nasional, setiap tanggal 9 Maret, serta menjadi momentum kearifan lokal menjadi basis utama Industri Musik Indonesia" tutup Dwiki Dharmawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan