Christian Oscar, Label Manager Trinity Kids, menjelaskan bahwa penggunaan bahasa isyarat dalam lagu “Kata Ajaib” bukan sekadar tambahan, tetapi bagian dari upaya mendukung inklusivitas.
"Kami ingin semua anak, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan pendengaran, bisa menikmati dan memahami musik kami," ujar Christian dalam acara Glitter Playdate di Jakarta Selatan, Rabu, 19 Februari 2025.
| baca juga: Artis Cilik Ariana Ivy Sebarkan Semangat Pagi di Lagu 'Berangkat Sekolah' |
Lagu “Kata Ajaib” mengajarkan pentingnya menggunakan kata-kata positif dan sopan, seperti "tolong", "maaf", dan "terima kasih". Dengan menyertakan bahasa isyarat dalam koreografi, Glitter mengajak anak-anak untuk lebih memahami dan menghargai komunikasi non-verbal.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai komunitas bahasa isyarat di Indonesia, termasuk Silang.id, salah satu komunitas juru bahasa isyarat. Mereka mendukung inisiatif Glitter dengan memberikan pelatihan bahasa isyarat kepada para anggotanya serta berkolaborasi dalam pembuatan konten edukatif.
"Kami senang melihat ada musisi yang peduli terhadap teman-teman Tuli dan menghadirkan bahasa isyarat dalam musik anak," lanjutnya.
Di bawah naungan Optima Production, Glitter berharap kehadiran bahasa isyarat dalam musik anak dapat menginspirasi lebih banyak musisi untuk mengadopsi pendekatan serupa. Dengan begitu, anak-anak dari berbagai latar belakang dapat menikmati musik tanpa hambatan sekaligus belajar tentang pentingnya komunikasi yang inklusif.
Dengan langkah ini, Glitter bukan sekadar grup musik biasa, tetapi juga pelopor dalam memperjuangkan inklusivitas di dunia musik anak. Semoga lebih banyak musisi yang mengikuti jejak mereka, menjadikan musik sebagai sarana komunikasi yang universal bagi semua anak.
Glitter sendiri beranggotakan Callista Aurella, Kanaya Mia, Luna Allegra, dan Maria Kimberly. Mereka telah merilis EP berjudul We Are Glitter, yang berisi empat lagu, yaitu “Berkilau,” “Glitz Forever,” “Besties,” dan “Kata Ajaib.” EP ini diproduksi oleh produser ternama seperti Effendy dan Tatsuro Miller.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
