Kali ini, band yang digawangi oleh Muhammad Syifa Al Lutfi alias Alectroguy (gitaris) dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel (vokalis) justru dituding telah menjual lagu "Bayar, Bayar, Bayar" ke label musik besar.
Isu ini pun mencuat dari unggahan akun Instagram @triggerfinger_hemp, yang menyebut bahwa lagu "Bayar, Bayar, Bayar" sudah dibeli oleh sebuah label besar dan kini tak lagi menjadi milik Sukatani.
"@fajar2nd___ tanya aja soal lagu 'Bayar, Bayar, Bayar,' yang menurut kabar dibeli label besar & sudah bukan milik @sukatani_band. Kalau soal LBH saya percaya akan melakukan hal terbaik. Tapi kuasa hukum sebelumnya tidak & malah meninggalkan kejanggalan," tulis @triggerfinger_hemp di kolom komentar Instagram.
baca juga: Buka Suara, Band Sukatani Tegaskan 'Twister Angel' Benar Dipecat Sepihak Sebagai Guru |
Sukatani pun menegaskan bahwa lagu tersebut masih sepenuhnya menjadi hak milik mereka, dan tudingan yang beredar hanyalah fitnah yang tidak berdasar.
"Kami difitnah oleh @triggerfinger_hemp bahwa lagu 'Bayar, Bayar, Bayar' dijual ke label besar. Kami dengan tegas tidak pernah menjual lagu tersebut," tulis pihak Sukatani dalam unggahan Instagram Stories mereka.
Dalam unggahan Stories tersebut, Sukatani juga menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam drama permusuhan antara pemilik akun @triggerfinger_hemp dan Singgih Tomi Gumilang atau Sitomgum, yang sebelumnya berperan sebagai kuasa hukum mereka.
Konflik ini bermula dari masalah pribadi antara keduanya, yang kemudian menyeret nama Sukatani.
"Kami tidak terlibat soal polemik drama permusuhan antara @triggerfinger_hemp vs @sitomgum. Di awal @sitomgym memang mengontak kami untuk memberikan bantuan dan kami terima," tegas Sukatani.
Lebih lanjut, mereka juga mengklarifikasi bahwa saat ini sudah tidak lagi bekerja sama dengan Sitomgum sebagai kuasa hukum.
"Setelah itu 24 jam berlalu kami menarik kuasa tersebut dan bekerja sama dengan LBH-YLBHI," lanjutnya.
Baik Twister Angel maupun Alectroguy menyadari bahwa banyak pihak yang mencoba mengikuti arus atau bahkan menunggangi kasus mereka dengan membangun narasi yang tidak valid.
Oleh karena itu, Sukatani mengingatkan publik dan para pendengar musik mereka untuk hanya mempercayai informasi yang berasal langsung dari akun Instagram resmi mereka, @sukatani_band.
"Saat ini memang banyak pihak yang mencoba riding the wave dan mengarang cerita. Kami berharap kawan-kawan bisa menyikapi hal ini dengan bijak dan tetap percaya bahwa berita yang valid hanyalah yang berasal dari akun resmi kami dan LBH. Terima kasih, stay real!" tutup Sukatani.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News