Kabar pengunduran Cameron dari posisi drummer pun langsung memicu spekulasi dari penggemar mengenai siapa pengganti yang tepat, termasuk harapan agar Dave Abbruzzese kembali naik ke panggung bersama Eddie Vedder dan kawan-kawan.
Bagi Sobat Medcom yang belum familiar, Dave Abbruzzese adalah drummer ketiga Pearl Jam yang bergabung pada 1991 menggantikan drummer Matt Chamberlain. Ia dikenal luas berkat penampilannya di MTV Unplugged 1992 dan kontribusinya dalam mengisi bagian drum di dua album ikonik Vs. (1993) dan Vitalogy (1994).
Menanggapi ramainya pertanyaan para fans Pearl Jam yang menghubungi dirinya melalui media sosial dan email pribadinya, Dave Abbruzzese pun akhrinya memilih angkat suara lewat unggahan terbaru di akun Facebook pribadinya.
baca juga:
|
“Gue pikir ini momen yang pas buat berbagi karya-karya lama dan baru ke kalian semua yang udah ngebanjiri Facebook dan Instagram gue dengan ribuan komentar, pesan, dan email—yang berharap gue bakal hubungi Pearl Jam dan mencoba berdamai. Biar jelas aja, gue nggak merasa ada yang perlu didamaikan dengan mereka," tulis Dave Abbruzzese di Facebook pada Selasa, 8 Juli 2025.
Ia juga sempat mengklarifikasi bahwa dirinya dulu dipecat dari Pearl Jam oleh manajemen dan pihak label, bukan karena adanya konflik dengan para personel.
“Pemecatan gue dari band, dan drama-drama yang muncul setelahnya, banyak disebabkan sama manajemen dan label lama mereka, bukan murni karena kesalahan gue. Kecuali beberapa komentar nyinyir dan tindakan kecil yang nggak pernah gue pahami maksudnya, gue nggak pernah nyalahin atau punya dendam ke anak-anak band," tambahnya.
Meski perpisahannya bersama Pearl Jam itu masih menyisakan pertanyaan, Dave pub memilih untuk melanjutkan hidup dan tetap berkarya lewat musik. Ia mengaku bersyukur bisa terlibat dalam banyak proyek musik selama tiga dekade terakhir pasca dipecat dari Pearl Jam.
“Gue bersyukur banget bisa terlibat di banyak proyek musik keren bareng orang-orang luar biasa selama 30 tahun terakhir sejak keluar dari Pearl Jam. Walaupun gue nggak pernah benar-benar ngerti kenapa harus ada sesuatu yang sampai merusak chemistry musikal yang dulu kita punya, ya udah lah ya, semua udah kejadian dan nggak ada yang bisa gue lakuin. Setidaknya nggak ada yang gue tahu. Tapi sejak 1995, hidup gue tetap berjalan dan gue tumbuh, baik secara pribadi maupun sebagai musisi," terang Dave Abbruzzese.
Dave pun hingga saat ini masih merasa sedih, sejak dirinya keluar dari Pearl Jam pada 1994, komunikasi antara dirinya bersama Eddie Vedder cs nyaris tak pernah terjadi.
“Kayaknya anak-anak band juga udah tumbuh dan dewasa kayak gue. Tapi faktanya, gue nggak pernah dihubungi secara pribadi oleh siapa pun dari mereka. Itu bikin gue merasa, mungkin hubungan yang pernah ada udah terlalu jauh dan dingin buat bisa dibalikin lagi. Dan jujur aja, itu bikin gue sedih," tulis Dave.
Meski demikian, Dave pun mengakui bahwa dirinya masih memiliki harapan untuk bisa kembali terhubung bersama Pearl Jam, entah itu dalam format reuni atau kembali menjadi bagian dari Pearl Jam.
"Gue tahu kok, kalau memang ada ajakan, gue pasti bisa dan mau banget kontribusi. Tapi sayangnya, gue nggak lihat hal itu bakal kejadian. Gue doain Pearl Jam dan seluruh timnya terus sukses ke depannya, dan gue juga masih punya harapan suatu hari nanti kita bisa terhubung lagi, dalam bentuk apa pun itu," tuturnya penuh harap.
Sebagai penutup curhatannya, Dave pun mengingatkan para fans untuk berhenti membanjiri media sosialnya dengan pesan yang menyuruhnya menghubungi pihak manajemen Pearl Jam. Ia mengaku sangat menghargai dukungan dan harapan para penggemar, namun ia menegaskan bahwa keputusan untuk kembali bukan sepenuhnya ada di tangannya.
"Gue minta tolong banget stop kirim pesan yang nyuruh atau minta gue buat hubungi manajemen mereka. Gue ngerti dan apresiasi banget keinginan kalian buat lihat potensi reuni ini secara musikal. Dan jujur aja, gue juga penasaran sebenarnya bakal kayak gimana kalau itu beneran kejadian," tutup Dave Abbruzzese.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News