James Arthur (Foto: instagram)
James Arthur (Foto: instagram)

Lirik dan Arti Lagu 'Train Wreck' Milik James Arthur

Medcom • 27 April 2024 09:00
Jakarta: Arti dari lirik lagu berjudul "Train Wreck" milik James Arthur sangat menarik untuk diulas lantaran lagu ini bercerita tentang kesedihan seseorang setelah putus cinta.
 
Karena terlalu sedih, ia mengibaratkan kesedihan itu seperti kecelakaan kereta api dimana tergambar dari judulnya yaitu “Train Wreck”. Dalam pesannya, lagu ini menyiratkan untuk meminta bantuan agar lepas dari jeratan kesedihan.
 
Pada saat dirilis, lagu tersebut menduduki nomor 16 di tangga lagu Inggris. Namun, empat tahun setelah dirilis, lagu tersebut mendapat kesuksesan yang mengejutkan ketika menjadi viral di TikTok, mencapai 20 single teratas di Inggris. Kemudian pada 28 Oktober 2020, versi akustik dari lagu tersebut dirilis dan ditonton 8,3 juta kali di YouTube.

Dengan lirik yang menyentuh hati dan melodi yang mendukung suasana sedih, lagu ini memang layak dinobatkan sebagai “lagu galau”. Oleh karena itu, tak heran jika lagu yang  dirilis pada tahun 2016 ini masih  memiliki banyak penggemar.

Berikut lirik dan terjemahan lagu "Train Wreck"


Laying in the silence
(Berbaring dalam kehampaan)
 
Waiting for the sirens
(Menunggu sebuah bantuan)
 
Signs, any signs I'm alive still
(Adakah tanda aku masih hidup)
 
I don't wanna lose it
(Aku tidak ingin kehilangan lagi)
 
But I'm not getting through this
(Tapi aku belum siap melewati semua ini)
 
Hey, should I pray
(Haruskah aku berdoa)
 
Should I pray, yeah, to myself
(Haruskah aku berdoa untuk diriku sendiri)
 
To a God? To a saviour who can
(Kepada Tuhan, kepada juru selamat yang mampu)
 
Unbreak the broken
(Kembalikan semula yang telah terjadi)
 
Unsay these spoken words
(Tarik kata-kata yang telah terucap)
 
Find hope in the hopeless
(Temukan harapan dalam keniscayaan)
 
Pull me out the train wreck
(Keluarkan aku dari keputusasaan ini)
 
Unburn the ashes
(Kembalikan aku seperti semula)
 
Unchain the reactions now
(Bebaskan aku dari penderitaan)
 
I'm not ready to die, not yet
(Aku belum siap untuk mati)
 
Pull me out the train wreck
(Keluarkan aku dari keputusasaan ini)
 
Pull me out, pull me out
(Keluarkan aku)
 
Pull me out, pull me out
(Keluarkan aku)
 
Pull me out
(Keluarkan aku)
 
Underneath our bad blood
(Di balik rasa benci ini)
 
We've still got a sad song
(Kita masih punya hati)
 
Home, still a home, still a home here
(Masih ada rumah tempat untuk kembali)
 
It's not too late to build it back
(Belum terlambat untuk memperbaikinya kembali)
 
'Cause a one in a million chance
(Karena satu dari banyaknya kesempatan)
 
Is still a chance, still a chance
(Masih ada kemungkinan)
 
And I would take those odds
(Dan akan kuambil kesempatan itu)
 
Unbreak the broken
(Kembalikan semula yang telah terjadi)
 
Unsay these spoken words
(Tarik kata-kata yang telah terucap)
 
Find hope in the hopeless
(Temukan harapan dalam keniscayaan)
 
Pull me out the train wreck
(Keluarkan aku dari keputusasaan ini)
 
Unburn the ashes
(Kembalikan aku seperti semula)
 
Unchain the reactions now
(Bebaskan aku dari penderitaan)
 
I'm not ready to die, not yet
(Aku belum siap untuk mati)
 
Pull me out the train wreck
(Keluarkan aku dari keputusasaan ini)
 
Pull me out, pull me out
(Keluarkan aku)
 
Pull me out, pull me out
(Keluarkan aku)
 
Pull me out, pull me out
(Keluarkan aku)
 
You can say what you like
(Kau bisa katakan apa yang kau suka)
 
Don't say I wouldn't die for it
(Jangan bilang aku takkan memperjuangkannya)
 
I'm down on my knees
(Aku memohon padamu)
 
And I need you to be my guard
(Dan aku membutuhkanmu untuk jadi pelindungku)
 
Be my help, be a saviour
(Jadi penolongku, jadi juru selamat)
 
Who can
(Yang mampu)
 
Unbreak the broken
(Kembalikan semula yang telah terjadi)
 
Unsay these reckless words
(Tarik kata-kata yang sembrono yang telah terucap)
 
Find hope in the hopeless
(Temukan harapan dalam keniscayaan)
 
Pull me out the train wreck
(Keluarkan aku dari keputusasaan ini)
 
Unburn the ashes
(Kembalikan aku seperti semula)
 
Unchain the reactions now
(Bebaskan aku dari penderitaan)
 
I'm not ready to die, not yet
(Aku belum siap untuk mati)
 
Pull me out the train wreck
(Keluarkan aku dari keputusasaan ini)
 
Pull me out, pull me out
(Keluarkan aku)
 
Pull me out, pull me out
(Keluarkan aku)
 
Pull me out, pull me out
(Keluarkan aku)

Makna Lagu Train Wreck


Kata Train Wreck dalam kamus urban juga bisa diartikan sangat buruk sehingga dalam penafsiran sangat buruk tersebut tidak ingin mengulanginya lagi.
 
Lagu "Train Wreck" sendiri berkisah tentang seseorang yang sedang mengalami masa-masa kelam dalam hidupnya yang membuatnya merasa tertekan, hancur dan tidak berdaya dalam menghadapinya. Ia sebenarnya ingin keluar dari kegelapan ini agar hidupnya kembali baik-baik saja. Namun segala usahanya tidak mampu menariknya keluar dari masa kelam yang sedang dialaminya.
 
Lirik "Train Wreck" sebenarnya merupakan rangkuman dari kisah kelam yang dialami oleh James Arthur sendiri. Seperti kita ketahui, James Arthur pernah menjadi seorang pecandu narkoba. Faktanya, kebiasaan buruk tersebut baru semakin berkembang ketika ia mengikuti ajang pencarian bakat The X Factor 2012.
 
Akibat efek obat-obatan terlarang tersebut, James Arthur menderita depresi dan kecemasan berat yang membuatnya sangat tertekan. Ia merasa mimpinya sudah berakhir dan ia tidak lagi memiliki tujuan hidup. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Genius, James Arthur kemudian berkata:
 
"Train Wreck adalah lagu tentang bagaimana James Arthur berada di tempat yang gelap secara emosional setelah ia mengikuti kompetisi The X Factor 2012, dan tidak bisa keluar dari tempat itu setelah semua kesalahannya setelah menggunakan narkoba, lagu ini adalah refleksi saat dirinya meminta bantuan untuk menyingkirkan kegelapan.”
 
Berdasarkan semua informasi di atas, Trainwreck hanyalah pernyataan jujur James Arthur kepada para pendengarnya bahwa ia terjerumus ke dalam lembah hitam obat-obatan terlarang, yang mengakibatkan dirinya menderita depresi berat dan menyebabkan hidupnya berantakan.
 
Kemudian dari lirik yang ia tuangkan dari pengalamannya tersebut membuatnya tersadar dan mencoba untuk memperbaiki diri dengan menghindari hal yang membuat hidupnya tidak terarah.
 
Menurutnya, tidak ada kata terlambat dan jiwa yang berdosa bisa menjadi suci kembali dan membangun kembali sesuatu yang hancur dan hancur. Tidak hanya memperbaiki dirinya sendiri, tetapi ia kemudian meminta pertolongan Tuhan untuk memperbaiki kehidupannya menjadi lebih baik dan terarah.
 
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan