Tampil sebagai penampil spesial, Afgan membawa para penonton dengan euforia yang syahdu dan intim berkat aksi punggungnya yang interaktif selama penampilan berlangsung.
Afgan naik ke atas panggung sekolah Kolase Gonzaga tepat pukul 21.05 WIB. Ia muncul setelah panggung sempat dipanaskan oleh band anthem Gonzaga 2025, yang sempat memantik sing along penonton dengan membawakan cover "Cinta Melulu" dari Efek Rumah Kaca dan lagu "Mawar Merah" dari Slank.
Afgan membuka penampilannya dengan membawakan hits andalannya yaitu "Dia dia, dia". Usai membuka penampilan, Afgan sempat menyapa penonton.
"Selamat malam semua. Boleh minta suaranya, Gonzaga Lets go," sapa Afgan dari atas panggung.
Afgan Flashback ke Masa Putih Abu-Abu
Sederet hits pop romantis seperti "Pesan Cinta" dan "Wajahmu Mengalihkan Duniaku" sukses membuat suasana malam semakin riuh.Namun, malam itu terasa makin intim ketika Afgan membawakan lagu lawasnya yang dirilis pada 2008, "Terima Kasih Cinta" yang membuat sekolah Kolese Gonzaga larut dalam suasana nostalgia.
Di sela penampilannya, Afgan juga sempat berbagi cerita mengapa dirinya selalu antusias tampil di pensi sekolah. Ia mengaku momen saat tampil di pensi sekolah selalu membawanya flashback ke masa SMA.
"Saya setiap panggung di pensi selalu senang gitu rasanya. Karena jadi inget waktu jaman sekolah dulu," ungkap Afgan bernostalgia.
"Anyways, nikmatin masa-masa SMA kalian. Karena jujur menurut saya masa-masa paling indah adalah waktu SMA," lanjutnya.
Afgan pun kembali melanjutkan sesi throwback dengan hits lain, dengan membawakan lagu "Sadis."
"Buat kalian semua yang sudah lahir di tahun 2008. Harusnya bisa tau lagu ini ya, bisa nyanyi bareng, alright let's go," tantangnya.
Kenalkan Single Baru dan Duet Bareng Siswi Gonzaga
Di penampilan kali ini, Afgan juga menyempatkan diri mengenalkan single terbarunya dari album Retrospektif yang berjudul "Kacamata."
Momen paling mencuri perhatian adalah ketika Afgan mengajak siswi Gonzaga bernama Kana untuk berduet. Kana tak hanya membawakan riff lagu "Kacamata," tetapi juga berduet penuh membawakan lagu "Percayalah," yang menjadi spotlight tersendiri di malam penutupan GonzFest 2025.
Setelah membawakan lagu demi lagu, Afgan menutup rangkaian penampilan di GonzFest 2025 dengan hits andalannya, "Panah Asmara," yang disambut sing-along massal dari penonton.
"Terima kasih semuanya, i love u Gonzaga," tutup Afgan.
GonzFest 2025 sendiri mengusung tema "Bangkitkan Cita, Kobarkan Karsa". Festival tahunan ini sendiri digelar selama 7 hari, tepatnya pada 8-15 November 2025.
Tajuk "Bangkitan Cita, Kobarkan Karsa" sendiri diusung karena menggambarkan kepedulian terhadap generasi muda yang sering kali tidak mampu mengekspresikan diri dengan baik.
“Tema ini diusung berdasarkan sebuah keprihatinan bahwa orang muda seringkali tidak mampu mengungkapkan dirinya dengan baik. Faktanya setiap pribadi pasti memiliki bakat apapun itu, tapi seringkali luput untuk diasah dan diangkat ke permukaan. Banyak sisi pribadi yang hanya menjadi rahasia mereka dan dipendam karena takut dan tidak diketahui,” ungkap Kepala Sekolah SMA Kolese Gonzaga, Pater Eduard C. Ratu Dopo.
Berbeda dengan sekolah lain yang menghadirkan artis sebagai daya tarik, Kolese Gonzaga memilih pendekatan berbeda.
Menurut panitia, ketika banyak sekolah berlomba-lomba mendatangkan artis-artis sebagai legitimasi acara mereka, Kolese Gonzaga tidak ingin terjebak dalam perang gengsi tersebut.
Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk melatih dan mendidik para siswa untuk berkreasi dan mencipta sesuatu. Dengan pemahaman ini, sekolah mendedikasikan waktu, tenaga, dan materi untuk menarik talenta-talenta muda Gonzaga ke puncak pencapaian mereka.
"Anak-anak bukan hanya diberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri dan talenta mereka, tetapi sungguh-sungguh dilatih supaya mereka mampu menampilkan bentuk tertinggi atas talenta mereka," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
