Afgan Membuka Era Baru dengan Lagu "Kacamata" untuk Album Retrospektif

Jakarta: Penyanyi Afgan telah merilis single "Kacamata" pada 10 Oktober 2025, sebagai gerbang utama menuju album ketujuhnya yang bertajuk Retrospektif. Peluncuran album pop Indonesia ini menandai kembalinya Afgan ke akar musikalitasnya setelah tujuh tahun fokus pada lagu-lagu berbahasa Inggris.
 
Melalui Retrospektif, Afgan siap kembali mengeksplorasi genre pop Indonesia yang telah membesarkan namanya, namun dengan sentuhan yang lebih segar dan modern. Musik dalam lagu "Kacamata" tetap menghadirkan nuansa pop yang melekat pada Afgan, tetapi dikemas dengan sentuhan RnB modern.
Berbeda dari karya sebelumnya yang kental dengan piano dan orkestra, kali ini permainan gitar yang catchy lebih menonjol, memberikan dimensi baru pada musiknya.

Makna dan Representasi Lagu "Kacamata"

Secara lirik, "Kacamata" bercerita tentang pengorbanan yang sia-sia—seseorang yang rela mengubah diri dan sudut pandangnya demi cinta, hanya untuk menyadari bahwa cinta tersebut ditujukan kepada orang yang salah. Lagu ini menjadi metafora mendalam tentang perubahan, pengkhianatan diri, dan bagaimana seringkali kita kehilangan jati diri demi orang lain.
Afgan menjelaskan bahwa pemilihan lagu "Kacamata" karena bisa mewakili era perjalanannya di industri musik Indonesia, khususnya dalam membawakan lagu bergenre pop.
 
“Album Retrospektif ini gue bikin sebagai perjalanan kembali ke roots gue, yaitu musik pop Indonesia. Buat gue, Kacamata merepresentasikan era itu. Selama 15 tahun berkarier, gue dikenal dengan kacamata dan lagu pop. Jadi secara simbolis, single ini sangat pas untuk membuka album,” jelasnya.  

Proses Kreatif dan Video Musik "Kacamata"

Dalam proses kreatifnya, Afgan menggandeng tim musisi berbakat, termasuk Iqbal Siregar, Petra Sihombing, dan Kamga Mohammed. Iqbal membawa ide melodi reff yang kemudian dikembangkan bersama. Petra Sihombing berperan sebagai produser sekaligus komposer, sementara Kamga Mohammed selain menjadi komposer juga berperan sebagai vocal director.

Proses produksi lagu ini terbilang cepat dan solid. Ide awal hingga menjadi utuh hanya memakan waktu dua jam. Rekaman vokal rampung dalam setengah hari, dan keseluruhan produksi musik hingga mixing dan mastering selesai dalam waktu sekitar dua bulan.
Lagu "Kacamata" juga memiliki video musik yang digarap oleh sutradara Shadtoto Prasetio, yang membawa konsep visual bernuansa nostalgia era minimalis 90-an dengan sentuhan modern. Dalam video ini, Afgan beradu akting dengan aktris Yuki Kato dalam adegan permainan catur. Catur diibaratkan sebagai simbol perjalanan cinta yang penuh strategi: maju, mundur, bertahan, hingga berkorban.
 
Pada akhirnya, "Kacamata" juga membawa pesan spiritual dan self-love. Afgan menuturkan, “Jangan terlalu berharap sama manusia, karena satu-satunya yang bisa diandalkan adalah Tuhan. Lagu ini reminder buat kita semua, ketika galau jangan sampai kehilangan diri sendiri.”
Dengan ritme yang ringan dan lirik yang mudah dicerna, "Kacamata" merupakan sebuah feel-good song yang mengajak pendengar untuk menertawakan kegalauan dan menikmati hidup dengan segala suka dukanya.
 
Sementara itu, album Retrospektif akan dirilis pada bulan November mendatang.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id