Memasuki tahun kedua, Resso sudah memiliki segudang rencana. Di antaranya memberikan pelatihan kepada musisi baru dan juga melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan industri musik Indonesia.
"Upaya kami untuk mendukung industri musik di Indonesia akan terus berlanjut. Dalam kesempatan ini, dengan sangat senang saya sampaikan bahwa bulan ini kami meluncurkan dua inisiatif yang akan diadakan secara rutin tahun ini, coaching clinic untuk berbagi pengetahuan dengan musisi muda dan pendatang baru, serta forum roundtable bersama para pemangku kepentingan di industri musik," kata Tricia Dizon, Country Manager Resso Indonesia.
Dalam program coaching clinic pertamanya, Resso akan berbagi pengetahuan inspiratif untuk para musisi dan artis baru yang memiliki aspirasi, sehingga dapat membantu membangun karier mereka di bidang musik.
Resso juga coba berdiskusi dengan para musisi, pemilik label, hingga pemerintah untuk membahas dan mencari solusi permasalahan industri musik Indonesia. Industri musik memang salah satu sektor paling terkena dampak pandemi.
"Kami akan berdiskusi dengan pemangku kepentingan untuk berdialog bersama musisi, label, pencipta lagu, produser bahkan pemerintah mencari solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi musik nasional," kata Tricia.
Lantaran lahir ketika pandemi, Resso harus menghadapi masalah yang belum pernah diterima sebelumnya. Cepat beradaptasi merupakan kunci agar Resso bisa diterima di kalangan musisi dan penikmat musik.
"Resso lahir saat pandemi baru mulai. Kita semua tidak ada yang menyangka pandemi berjalan sangat panjang. Tapi Resso optimistis dengan masa depan bisnisnya di Indonesia, mengingat besarnya potensi pasar dan talent di negara ini," kata Christo Putra, Head of Music and Content, Resso Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id