Tiga lagu ini memberikan warna baru, sekaligus memperluas jangkauan kreativitas Misellia dalam bermusik.
“Aku ingin membawa sesuatu yang baru dalam versi deluxe ini, tetap setia pada cerita di balik lagunya, tetapi dengan cara yang segar dan berbeda. Versi bahasa Korea ini adalah upaya untuk berbagi emosi yang sama dengan audiens yang lebih luas, ” kata Misellia dalam keterangan resmi yang diterima Medcom.id, Selasa, 28 Januari 2025.
Album perdana Misellia, Penyendiri dirilis pada dua tahun lalu, tepatnya 27 Januari 2023. Perilisan kembali ini sebagai selebrasi dua tahun perjalanan album Misellia, sekaligus bukti konsistensi Misellia dalam bermusik.
Saat ini Misellia sedang mengemban pendidikan di salah satu universitas di Korea Selatan. Melalui perilisan kembali albumnya, Misellia mengundang pendengarnya untuk memahami dunianya, seorang introvert yang beranjak dewasa.
Misellia juga ingin membuka ruang bagi pendengar untuk menyelami isi pikirannya yang personal dan autentik, melalui versi bahasa korea.
Album Penyindiri membawa Misellia meraih pencapaian demi pencapaian. Di Spotify pendengar bulanan Misellia lebih dari 3,5 juta, lagu “Akhir Tak Bahagia” sendiri telah didengar lebih dari 250 juta pendengar. Rasa terima kasih dari Misellia bagi para pendengar yang menjadi dasar terciptanya versi deluxe dari album Penyendiri.
Baca juga: Usher Liburan di Indonesia, Merasa Jadi Pria Paling Beruntung |
Proses Kreatif Album Penyendiri
Selama proses kreatif album Penyendiri, Misellia menuangkan kisah pribadinya ke dalam setiap lirik dan nada, yang menghadirkan ciri khas tersendiri. Dengan tambahan tiga lagu dalam versi bahasa Korea, Penyendiri (Deluxe) menghadirkan sentuhan berbeda, aransemennya pun diperbarui.
Transformasi ini tidak hanya memperkaya emosi dalam lagu, tetapi juga memberikan pengalaman mendalam bagi pendengar dari berbagai latar budaya.
Album ini pertama kali dirilis Misellia pada usianya berumur 18 tahun. Saat itu Misellia masih merasa awam dengan dinamika cinta, alih-alih menulis tentang cinta, Misellia memilih untuk menyoroti pengalaman hidup yang ia alami, termasuk rasa kesepian, overthinking, dan proses memahami diri sendiri.
Berlatar belakang pengalaman pribadi, album ini memiliki banyak dinamika hidup yang digambarkan Misellia, mulai dari lagu “Akhir Tak Bahagia” lagu “Sendiri”, yang ditulis bersama Yura Yunita, dan lagu “Repetisi.”
Selain Yura Yunita, dalam proses penulisan dan produksi, Misellia juga berkolaborasi dengan Donne Maula, dimana keduanya juga berada di bawah naungan label yang sama, Merakit.
Misellia berharap setiap karyanya dapat menemani pendengar. Ia ingin menunjukkan bahwa menjadi seorang introvert bukanlah kelemahan, tapi perjalanan yang penuh makna, ia juga berharap karya-karnyanya dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk lebih memahami dan berempati terhadap sesama.
“Album ini sangat pribadi bagiku. Aku ingin pendengar merasa terhubung, seolah-olah mereka tidak sendirian dalam menghadapi apa pun yang mereka rasakan,” tutur Misellia.
Album Penyendiri (Deluxe) Misellia sudah bisa didengarkan di semua digital streaming platform (DSP) mulai 27 Januari 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id