Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan stasiun televisi CNBC News, Corgan terang-terangan menyebut mereka yang menjalankan industri musik saat ini adalah "orang idiot yang lemah."
"Dunia teknologi seperti meniup musik keluar dari air, tetapi musik dan seniman tetap berharga dalam meluncurkan suatu karya. Perusahaan teknologi tetap kembali ke seniman musik. Seniman musik harus mencari jalan keluar akan nilai mereka di pasar bebas, yang mana mereka cenderung lambat karena Anda menggunakan model lama dalam menyebut seniman tidak berarti, bahwa mereka hanya 'sekali pakai' - mirip dengan apa yang Anda lihat pada liga-liga dalam olahraga dan Anda akan melihat evolusi yang terjadi pada bisnis musik," kata Corgan seperti dikutip NME, Rabu (13/4/2015).
Menurut Corgan, sistem industri musik dalam waktu dekat akan terus berubah.
"Anda akan melihat disintegrasi yang komplet dari model bisnis (musik) dan (berujung) reformasi. Masalahnya adalah seniman secara umum dimanipulasi. Ini cara bisnis yang lama. Anda mengatakan 'Anda (menganggap musisi) tidak berharga, Anda (musisi yang lain) tidak berharga,' sehingga mereka akan lambat menyerap nilai mereka dalam pasar," paparnya.
"Karena saat ini terjadi pada atlet atau bintang rock, dua jenis (profesi) itu adalah tipe yang bisa menjual level independensi apa yang mereka kerjakan dengan pemasar yang tidak memiliki hal lain untuk dijual. Tetapi musik cenderung melambat dalam hal ini karena bisnis musik yang lama terus mengontrol pasar," imbuh musisi berkepala plontos itu.
Bersama Smashing Pumpkins, Corgan melakoni tur yang mereka dedikasikan kepada para veteran tentara Amerika Serikat. Tur itu dijalani bersama Marilyn Manson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
