Kolaborasi dua musisi lintas negara ini bisa terjadi berkat kerjasama yang dilakukan label asal Malaysia Luncai Emas dan label Dua Suara Media yang merupakan perusahaan Singapura.
"Proyek kolaborasi ini memang sudah direncanakan sejak lama. Hampir 9 bulan yang lalu, bahkan dengan berbagai macam cerita, sampai akhirnya proyek ini bisa terwujud," kata Pepep di Jakarta.
Dipilihnya Hazama bukan tanpa alasan. Di negara asalnya, Hazama dikenal sebagai salah satu penyanyi berbakat. Terbukti dia pernah juara ajang pencarian bakat di Negeri Jiran. Bisa berkolaborasi dengan ST12 tentu menjadi sebuah kebanggaan buat Hazama.
"Ini pertama kalinya saya berkolaborasi dengan musisi Indonesia dan ini peluang bagi saya agar publik Indonesia bisa makin mengenal saya. Saya harap lagu ini bisa memberikan warna baru di dunia musik pop melayu," kata Hazama.
Lagu "Harapan Tak Kunjung Usai" berisah tentang seorang yang selalu membandingkan pasangannya dengan mantan kekasih. Pepep yakin lagu ciptaannya ini memiliki kedekatan cerita dengan banyak orang.
Bagi ST12, kerjasamanya dengan Hazama membuat mereka semakin terus berpacu melakukan kolaborasi. ST12 saat ini beranggotakan Pepep dan Indra sebagai pemain bass.
Untuk mengisi vokal, mereka berkolaborasi dengan penyanyi lain. Sebelum mengajak Hazama, ST12 berkolaborasi dengan Aris Idol.
"Setelah Charly keluar, ST12 bukan lagi sebuah band, tapi brand. Jadi kami bisa kerjasama dengan penyanyi mana pun. Kemarin kan sama Aris. Nanti bakal ada juga sama penyanyi Singapura dan Filipina," ucap Pepep.
Sementara itu, President Director Dua Suara Media, Sandy Monteiro berharap kolaborasi ini dapat memperluas pasar musik Indonesia di Malaysia. Begitu juga sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
