"First of all, ini charity. Jadi semua untuk kepentingan umat dan bangsa, tapi mungkin setidaknya apa yang kita lakukan hari ini bisa jadi contoh bahwa musik heavy metal bisa jadi awal suatu kebaikan," kata pemenang lelang, Andi Ananda Manggabarani, melalui keterangan tertulis.
Andi merupakan penggemar berat Megadeth sejak di bangku sekolah menengah. Ia sangat menginginkan gitar tersebut karena dirinya tidak sempat menonton konser Megadeth di Yogyakarta, pada 2018 lalu.
"Alhamdulillah senang ya, sesuatu yang personal karena saya memang suka heavy metal dan Megadeth. Ini tidak bisa dinilai dari ukuran nominal, apalagi sekaligus beramal. Semoga tidak mengurangi ketulusan dan pahala saya dalam beramal,” tutur Andi.
Perhelatan lelang ini dilakukan selama enam hari terhitung Rabu 8 April hingga Senin 13 April 2020. Hasil lelang nantinya akan didonasikan untuk aksi solidaritas melawan covid-19 melalui medium kitabisa.com/konserdirumahaja.
Sebelumnya, gitar bertanda tangan empat personel band heavy metal asal Amerika Serikat Megadeth merupakan koleksi promotor Anas Alimi dilelang. Tandatangan dia dapatkan ketika menjadi promotor JogjaROCKarta Festival saat mengundang Megadeth, pada 2018.
"Tidak mudah untuk mendapatkan tanda tangan semua anggota Megadeth. Namun, jika ini bisa membantu saudara kita yang membutuhkan, saya ikhlas," ujar Anas.
Ini kali kedua Anas Alimi melelang gitar bertanda tangan personel Megadeth. Pada tahun 2018 dia melepas gitarnya Rp 150 juta untuk disumbangkan bagi korban gempa Palu dan Donggala. Dia pun berharap pelelangan ini bisa bermanfaat buat Indonesia.
"Semoga pandemi ini bisa segera berlalu, sehingga kita bisa segera berkumpul dan berkarya lagi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News