The Rang-Rangs (Foto: dok.The Rang-Rangs)
The Rang-Rangs (Foto: dok.The Rang-Rangs)

The Rang-Rangs Sajikan Video Musik Animasi "Waktu Makan Siang", Refleksi Momen Sederhana yang Hangat

Agustinus Shindu Alpito • 26 Juni 2025 15:08
Jakarta: Trio punk rock asal Jakarta, The Rang-Rangs kembali menyapa pecinta musik tanah air lewat video musik animasi terbaru bertajuk "Waktu Makan Siang" dari album 9 Jahitan (2023).
 
Video musik ini sekaligus menjadi penanda rilisnya single kelima dan eksplorasi visual terbaru dari band yang digawangi oleh Miko Tobing (gitar, vokal), Mika Tobing (bass,vokal), dan Bagas Raka (drum,vokal).
 
Bekerja sama dengan studio animasi Diligent Monday, The Rang-Rangs menyajikan karya visual yang berbeda dari biasanya dengan menampilkan dunia penuh imajinasi yang terinspirasi dari kartun-kartun klasik era televisi.
 
Baca juga: Jejak Abadi Almarhum Gustiwiw di Album Terbaru Raisa ambiVert

Di antara 13 trek penuh energi di album 9 Jahitan, “Waktu Makan Siang” hadir sebagai jeda yang menyenangkan. Lagu ini bercerita tentang satu momen sederhana yang hampir selalu dinanti setiap hari: waktu makan siang. Saat kepala penuh urusan dan tubuh mulai letih, makan siang sering kali menjadi perayaan kecil yang membawa kembali rasa nyaman.

“Waktu Makan Siang” menjadi semacam interlude dalam album yang padat dan riuh. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk sejenak berhenti dari rutinitas, menikmati sepiring makanan hangat, dan meluangkan waktu ngobrol bersama orang terkasih.
 
Mika Tobing, yang menulis lagu ini di masa pandemi, menyebut momen makan siang sebagai satu-satunya “hadiah” yang ia dan pasangannya nantikan setiap hari di tengah tekanan kerja belasan jam.
 
“Kalau punya kekuatan super untuk menghentikan waktu, waktu makan siang yang gue pilih. Sepuas-puasnya makan dan ngobrol bareng orang terkasih di meja makan,” ungkap Mika Tobing dalam siaran pers yang diterima Medcom.id.
 
Secara musikal, The Rang-Rangs juga menjadikan lagu ini sebagai ruang eksplorasi baru. Mereka bermain dengan pola ritme yang tidak biasa dan keluar dari pakem punk rock tradisional. 
 
“Di lagu ini, kita bereksperimen dengan pola ritme yang nggak biasa, sambil ngebuktiin bahwa The Rang-Rangs bisa bikin musik apa pun tanpa terikat pakem Punk Rock harus ini-itu,” jelas Miko Tobing.
 
Sementara sang drummer, Bagas Raka mengungkapkan bahwa part breakdown dari lagu "Waktu Makan Siang" kini jadi favoritnya meski awalnya berasal dari eksplorasi dadakan.
 
“Part breakdown-nya bahkan hasil eksplorasi dadakan, dan sekarang malah jadi bagian favorit gue. Tiap bawain live, pasti jadi momen buat headbang rame-rame. Buat gue, ini pembuka jalan untuk eksplorasi musik The Rang-Rangs selanjutnya,” tutur Raka.
 
Untuk melengkapi cerita “Waktu Makan Siang”, The Rang-Rangs bekerja sama dengan studio animasi Diligent Monday, studio kreatif yang berfokus pada proyek ilustrasi. 
 
“Kami sendiri penggemar musik The Rang-Rangs, jadi waktu bisa bikin video klip bareng rasanya senang sekali. Proses pengerjaannya dilakukan hanya bertiga dalam waktu 5 bulan. Di video ini, kami ingin menghadirkan kembali nuansa nostalgia nonton kartun di televisi, dengan banyak referensi dari tayangan kartun-kartun favorit kami,” ujar Bobby Satya, animator di Diligent Monday.
 
Baca juga: Siap Nonton Squid Game 3? Simak Dulu Rangkuman Cerita Season 1 dan 2

"Waktu Makan Siang" adalah pengingat sederhana bahwa di tengah hiruk-pikuk hidup, kita berhak berhenti sejenak. Putar lagunya dan rayakan makan siang sebelum kembali berlari.
 
Bagi Sobat Medcom yang penasaran dengan single "Waktu Makan Siang" dari The Rang-Rangs, lagu ini sudah dapat kalian dengarkan di berbagai platform musik digital. Sementara untuk video musik animasinya, dapat kalian saksikan di kanal YouTube The Rang-Rangs.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan