Nemahsis (Foto: instagram)
Nemahsis (Foto: instagram)

Lagunya Dicabut dari Instagram, Musisi Palestina Protes

Elang Riki Yanuar • 30 September 2025 15:27
Jakarta: Musisi berdarah Palestina-Kanada Nemahsis membagikan unggahan story Instagram tentang salah satu musiknya yang dicabut dari Instagram pada Selasa (30/9). Melalui akunnya @nemahsis, ia menyinggung akun resmi Instagram dan Meta yang menarik lagunya berjudul “coloured concrete”. 
 
Sebelumnya, ia pernah mengunggah potongan video musik untuk lagu tersebut sebagai promosi pada bulan Agustus 2024. Klip tersebut menunjukkan sebagian kakinya yang tertanam dalam semen, simbolisasi terjebak dalam sebuah keadaan. Namun, secara tak langsung, video musik ini juga menjadi metafora keseharian warga Palestina yang harus menghadapi serangan Israel.
 
Nemah Hasan, nama asli Nemahsis, kemudian membuka suara di story Instagram terkait penarikan lagu secara sepihak ini. Ia meminta pihak Instagram dan Meta untuk menaikkan kembali lagunya di platform mereka. Kejadian ini bukan pertama kalinya menurut Nemahsis.

Lagunya Dicabut dari Instagram, Musisi Palestina Protes
Instastory Nemahsis (Foto: Instagram @nemahsis)
 
“Hei @meta @instagram naikkan musik saya kembali. Setiap beberapa minggu sekali, saya harus mengemis agar lagu-lagu saya bisa ada di platform ini. Saya berhenti memasarkan musik saya lagi karena saya lelah. Omong-omong, free Palestine,” ketik @nemahsis di Instastory.
 
Baca Juga :

Paramore Tarik Katalog Musik dari Spotify di Israel, Ikut Gerakan Boikot "No Music for Genocide"


Kemudian, ia juga meminta tolong kepada para pekerja pro-Palestina dan/atau berdarah Palestina di Instagram atau Meta yang melihat unggahannya untuk mengembalikan lagunya. Ia mendorong gerakan ini sebagai bentuk solidaritas kepada akun-akun yang vokal terhadap isu genosida Palestina. 
 
“Jika kamu Pro-Palestina atau orang Palestina dan kamu bekerja di Meta atau Instagram, tolong pantau akun-akun kami. Mereka merusak beberapa hal ketika orang-orang tak melihat dan kamu bisa melakukan hal yang sama dengan memperbaikinya. Saya tahu itu mungkin!” lanjutnya.
 
Sebagai musisi berdarah Palestina, Nemahsis sangat vokal dalam menyuarakan isu genosida di Palestina. Ia juga bercerita bagaimana ia dikeluarkan dari label musiknya pada Oktober 2023 karena dirinya mengunggah ulang konten-konten pro-Palestina di akun media sosialnya. Nemahsis pun dikeluarkan tanpa adanya penjelasan oleh pihak label.
 
"Label saya baru saja mengeluarkan saya, seorang artis Palestina, karena menjadi pro-Palestina," tulisnya dalam video TikTok pada 12 Oktober 2023. Setahun setelahnya, ia tetap mengeluarkan album Verbathim secara independen pada September 2024.
 
Nemah Hasan, alias Nemahsis, adalah seorang musisi berdarah Palestina-Kanada yang lahir di Ontario, Kanada pada 2 Maret 1994. Ia mengeluarkan debut single “what if i took it off for you?” pada Juni 2021. Single ini menceritakan tentang eksploitasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan terhadap dirinya sebagai perempuan berhijab.
 
Baca Juga :

Jennifer Lawrence Angkat Suara soal Genosida di Palestina


Setelah dicabut dari label musiknya pada Oktober 2023, Nemahsis berhasil merilis album studio debutnya bertajuk Verbathim pada September 2024. Album dengan 12 trek ini kemudian memenangkan kategori “Alternative Album of the Year” dari Penghargaan Musik Kanada Juno Awards. 
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan