Tur bertajuk The End Tour itu memang digadang sebagai akhir dari band legendaris yang memberi pengaruh besar terhadap musik rock, heavy, dan juga metal itu. Sejauh ini belum terungkap rincian tanggal tur mereka secara lengkap.
"Saat kita di rumah-yang mana kita memulai semuanya, kita akan selalu merasakan sedikit ketegangan, Birmingham sangat berarti bagi kami," kata Iommi kepada Birmingham Mail, sebagaimana disitat NME, Senin (21/3/2016)
"Kami akan ke Australia beberapa minggu, tapi akan lebih baik untuk berpikir akan mengakhiri di tempat kami memulai, Birmingham."
Sebagai 'warisan' terakhir untuk para penggemarnya, Iommi tak menampik jika Black Sabbath akan merilis album live hasil tur itu.
"Mungkin saja (merilis album), karena kami juga memfilmkan sepanjang tur."
Kondisi kesehatan para personel Black Sabbath diketahui sebagai salah satu halangan rangkaian tur ini. Seperti penyakit bronkitis yang diderita Ozzy Osburne, yang membuat jadwal pertunjukkan mereka di Kanada dibatalkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
