Nick Alexander, manajer penjualan suvenir, tengah berada di lokasi ketika penembakan berlangsung. Dia menjadi satu di antara 118 korban tewas.
Nick merupakan salah satu korban pertama yang diidentifikasi.
"Dengan kesedihan yang besar, kami memastikan bahwa Nick tercinta kehilangan nyawanya di Bataclan. Nick tidak hanya saudara, anak dan paman kami, dia juga adalah teman terbaik semua orang. Dia murah hati, humoris, dan sangat setia," ucap perwakilan Keluarga Nick.
"Nick meninggal melakukan pekerjaan yang dicintainya. Kami lega mengetahui dia sangat dihargai oleh teman-temannya di seluruh dunia. Terima kasih atas penghormatan yang diberikan kepada Nick dan keluarga," imbuhnya.

Nick Alexander (Foto:Rolling Stone)
Dikutip Rolling Stone, Minggu (15/11/2015), selain menjabat sebagai manajer penjualan suvenir di Eagles of Death Metal, Nick juga menjalani profesi serupa pada beberapa tur Sum41, Panic! at the Disco, dan Black Keys.
"Saya menghabiskan banyak waktu dengan Nick. Tentang pekerjaannya, itu salah satu pekerjaan tanpa pamrih," ucap drummer Patrick Carney.
"Dia melakukannya karena ingin melakukan perjalanan dan tertarik untuk bertemu orang-orang baru, dan itu sebuah pekerjaan sulit. Ini bukan pekerjaan yang akan Anda ambil jika Anda ingin berpesta. Dia benar-benar orang yang terorganisir, pekerja super keras, dan humoris. Aku ingat dia selalu sangat puas menjalankan pekerjaannya di tur. Tampaknya, itu membuatnya bahagia," imbuh Patrick.
Sementara itu, seluruh personel Eagles of Death Metal dilaporkan BBC, selamat tanpa luka sedikit pun.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan sedikitnya 128 orang dan melukai lebih dari 350 lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id