Lagu ini menyajikan irama groove serta nuansa pop dansa yang kental. Sebagai penulis lagu, Cosmo Kent atau yang dikenal sebagai Prince Husein bertanggung jawab atas pemilihan kata dalam “I’ll Be Yours”.
Ia menceritakan kisah perjalanan emosional dari keputusasaan serta keikhlasan dua insan yang pernah saling mencintai meskipun telah berpisah sejak lama. Lirik ini mengambil referensi dari kisah personal Whisnu Santika.
“Dia (Cosmo Kent) punya diksi yang benar-benar dipilih saat menulis lirik,” puji Whisnu.
Peran Whisnu Santika dalam proses pembuatan lagu ini terdapat dalam pembuatan ritme dasar sebelum disempurnakan Rey Putra nantinya. Setelah ritme, melodi, dan irama sudah selesai diramu, giliran Cosmo Kent yang mengisi kekosongan dengan liriknya.
Sejak tahun 2019, Whisnu Santika sudah merilis berbagai trek orisinal untuk lantai dansa. Lagu-lagu seperti “Cartel”, “Tequila”, “Sahara”, dan lainnya mengukuhkan posisi Whisnu Santika sebagai produser dan DJ teratas Indonesia saat ini.
Awalnya, Cosmo Kent ragu kalau mereka tidak akan bisa menemukan titik tengah untuk menyatukan gaya bermusik masing-masing. Pada akhirnya, mereka berhasil menemukan “representasi warna terbaik.”
Lagu “I’ll Be Yours” menjadi debut Prince Husein dengan persona musikal terbarunya, Cosmo Kent, di mana vokal dan penulisan liriknya berpadu dengan produksi elektronik khas Whisnu Santika untuk menghasilkan karya yang berbeda dan tetap menarik.
Produser asal Surabaya, Rey Putra, juga menuturkan harapannya atas lagu kolaborasi mereka. Ia dikenal sebagai orang di balik proyek-proyek internasional bersama para legenda hidup EDM: Alan Walker, Steve Aoki, Nicky Romero, dan Cash Cash.
“Kami membuat lagu ini seringan mungkin untuk ukuran dance music dengan harapan agar lagunya mudah diterima oleh masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Lagu “I’ll Be Yours” sudah tersedia di platform-platform streaming digital seperti Spotify, YouTube, YouTube Music, dan Apple Music.
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News