Melalui unggahan terbarunya di Instagram, Melly, yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi X, menyampaikan pandangannya terkait polemik lagu tersebut.
Menurut pelantun lagu "Gantung" itu, lirik lagu "Bayar, Bayar, Bayar" merupakan bentuk kritik sosial terhadap suatu institusi negara yang seharusnya dipahami sebagai bentuk ekspresi yang perlu disikapi dengan kepala dingin.
"Lirik Sukatani adalah cerminan protes yang ditujukan kepada sebuah instansi negara. Jadi menurut saya harus disikapi dengan bijaksana," tulis Melly Goeslaw dalam unggahan di Instagram.
| Baca juga: Harapan Carmen Idol K-Pop Asal Indonesia usai Debut di Hearts2Hearts |
Melly juga menyoroti bagaimana lagu tersebut akhirnya ditarik dari seluruh platform musik digital. Ia mengaku baru mengenal band Sukatani setelah munculnya protes dari masyarakat yang menolak keputusan untuk menurunkan lagu itu.
"Jujur, tadinya saya nggak tahu lagu ini. Saya baru tahu setelah viral karena ditakedown dari platform musik, lalu masyarakat memprotes diturunkannya lagu tersebut dari peredaran," lanjutnya.
Penyanyi berusia 51 tahun itu pun berharap kritik yang disampaikan melalui lirik lagu "Bayar, Bayar, Bayar" bisa menjadi masukan yang membangun bagi instansi Polri.
"Kritik melalui lagu tersebut semoga menjadi kritik yang membangun dan menjadi perubahan yang lebih baik ke depan," ungkap Melly Goeslaw.
"Posisitifnya, jadi semakin banyak yang tau lagu ini, sehingga lirik yang ditulis untuk mengkritik lagu itupun menjadi lebih tergaungkan dan terdengar ke seluruh masyarakat," tutupnya.
| Baca juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Danur 4 |
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
