Lagu yang dirilis di Malaysia pada Maret 2025 ini menarik perhatian dengan cepat ketika menembus lebih dari satu juta penayangan di YouTube hanya dalam beberapa minggu. Berbekal kesuksesan itu, JessC yakin bakal meraih hasil serupa di Indonesia.
Lagu "Dekati" memadukan dinamika antara dance-pop, rock, dan synthwave yang energik. Sehingga menghadirkan semangat keberanian dan transformasi melalui liriknya yang kuat. Lagu ini berkisah cerita romansa anak sekolah yang manis dan nostalgik.
"Aku percaya bahwa musik tak mengenal batas. Saat kita berani untuk mendekat, kita bisa menembus tembok dan membangun koneksi yang tulus," kata JessC.
| baca juga: Penyanyi Malaysia Alyssa Dezek Ketagihan Kolaborasi dengan Musisi Indonesia |
Lagu ini diproduksi tiga produser, termasuk satu produser pemenang penghargaan dari Amerika Serikat. Dia ingin lagu ini mengikuti jejak kesuksesan "Satu Suara Raya" yang merupakan lagu yang sempat viral di Indonesia lewat tren line dance.
Profil JessC
JessC adalah penyanyi, aktris, dan pengusaha internasional yang telah membangun karier lintas negara. Di luar dunia hiburan, JessC juga dikenal sebagai dokter naturopati dengan gelar PhD di bidang Onkologi dan memiliki spesialisasi dalam Terapi Musik.
Sebagai pakar musik terapi, ia percaya bahwa musik bisa menjadi alat penyembuh, mengurangi stres, menambah energi positif, dan mendukung proses pemulihan mental dan emosional.
Sebagai musisi, JessC telah merilis berbagai album yang masuk tangga lagu di banyak negara, dengan gaya khas yang mencakup rock, pop, hingga balada emosional. Melalui "Dekati", dia siap memperluas pengaruhnya di Indonesia dan menunjukkan sisi pop yang lebih menyentuh dan inspiratif.
Bernaung di bawah Future Global Entertainment Australia, karya-karya JessC telah masuk tangga lagu di Tiongkok, Taiwan, dan Malaysia, termasuk Universal Music Chart, 5 Music International Chart Taiwan, dan I Radio Top Hits Chart.
"'Dekati' bukanlah akhir, melainkan awal dari sebuah perjalanan baru. Aku ingin membawa semangat 'mendekat' ke hati para pendengar Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
