“Seroja Mini” merupakan refleksi perjalanan hidup yang dipenuhi pertemuan dengan beragam karakter manusia, pengalaman pahit, trauma, kebahagiaan, hingga berbagai dinamika yang perlahan membentuk diri kita yang sekarang.
“Merasa sepi dalam proses menjadi manusia itu adalah hal yang wajar kok,” ungkap Raditya, menyoroti makna yang terkandung dalam lagu ini.
“Tapi, jangan lupa, kita sebenarnya tidak pernah benar-benar sendirian. Alam semesta selalu menemani dengan berbagai caranya,” tambah Billy.
baca juga: |
Ditulis bersama oleh Raditya dan Billy, proses produksi lagu ini juga melibatkan Anugrah Swastadi untuk masalah mixing dan mastering. Untuk urusan visual, Audy Widhianingtyas dipercaya menggarap artwork, sementara Vira Talisa menata visualisasi video musiknya.
Lagu ini, bagi Shinjoko dan Alahad diharapkan bisa menemani tiap orang yang ingin merasakan hiruk-pikuk dalam kesendiriannya, atau orang-orang yang ingin merasakan kesunyian dalam kebisingannya.
“Kami juga berharap lagu ini menjadi teman hangat yang ceria dimana refleksi diri jadi magnet utamanya,” kata Raditya.
Pada akhirnya, karya "Seroja Mini" tidak hanya sebagai statistik pelengkap dalam sebuah katalog bermusik dari Shinjoko, tapi menjadi sebuah persembahan penuh makna untuk para pendengar dari musik-musik Shinjoko maupun Alahad.
Bagi Sobat Medcom yang penasaran dengan karya kolaborasi Shinjoko dengan Alahad, single "Seroja Mini" sudah dapat kalian dengarkan di berbagai platform musik digital.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News