SUPEREGO bercerita tentang perjalanan bermusiknya yang teramat banyak keinginan. Pada akhirnya ia sadar jika keinginan itu tidak ada batas, dan yang bisa membatasi adalah superego.
"Album SUPEREGO adalah sebuah perkenalan dari Mikail Al Rabbdia sebagai solo artist, karena selama berkarir di musik saya lebih sering jadi session player. Semoga ada yang suka sama materi di album ini, yang sebenarnya udah direkam sejak September 2019 tapi kepending Covid dan baru dilanjutin tahun 2022 hingga rampung tahun ini," ujar pria kelahiran Kediri, Jawa Timur ini.
| Baca juga: Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Inul Daratista Langsung Hubungi Pelapor |
Mikail memulai karir bermusiknya dari Kota Malang, Jawa Timur. Pada tahun 2017 ia melanjutkan karirnya sebagai musisi profesional di Jakarta. Saat ini, Mikail merupakan session player untuk Andien, Ahmad Dhani Electric Band, Alexa, dan lainnya. Selain itu, Mikail juga membentuk band yaitu 3 POTR dan Empty.
Basic rhythm album SUPEREGO direkam secara live, meski akhirnya ada beberapa lagu yang di-overdub. Metode ini dipilih Mikail karena menurutnya live recording lekat dengan unsur organik, misalnya menangkap momen interaksi antar pemain termasuk letupan dan kejutan di dalamnya.
Ada 10 lagu dalam album SUPEREGO yang disikapi Mikail lewat dua pendekatan, yakni format modern jazz dan jazz rock. Ide ini rupanya didukung penuh oleh Gerald Situmorang (Barasuara) sebagai produser.
Tak hanya aspek audio ataupun musikal, Mikail sadar jika unsur visual merupakan bagian penting dari sebuah album. Inilah alasan Mikail berkolaborasi dengan Bambu sebagai visual artist untuk membuat artwork album dan single.
Pada 10 Juni 2025, Mikail berencana melangsungkan acara perilisan album SUPEREGO di Kios Ojo Keos, Jakarta Selatan.
| Baca juga: BLACKPINK Bakal Gelar Konser di Jakarta |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
