Melihat hal tersebut Inul Daratista ikut berkomentar. Dia berharap kedua musisi dapat bertemu untuk melalukan mediasi.
“Saya tanya ke Mas Yoni, 'Kenapa itu anak saya?'. Yoni menjawab ‘Mungkin harus disikapi, kemarin aku ke rumahnya gak dimasukin.' Tapi saya gak tahu ceritanya. Harapan saya Lesti dan Mas Yoni mediasi," kata Inul di kawasan Jakarta Selatan.
Seperti yang diketahui sejumlah lagu yang menyeret Lesti Kejora hingga berhadapan dengan hukum yakni lagu “Bagai Ranting yang Kering,” “Cinta Bukanlah Kapal,” “Buaya Buntung,” dan “Arjuna Buaya.”
Inul menanggapi kasus tersebut karena dia memang kenal dengan kedua belah pihak. Inul pun sempat mempopulerkan lagu Yoni berjudul “Buaya Buntung,” dan “Arjuna Buaya.”
| baca juga: |
Terkait kasus Lesti, menurut Inul perlu dipastikan apakah yang mengunggah di YouTube adalah Lesti atau pihak lain.
“Nah, kalau itu di YouTube-nya Lesti, harus Lesti yang izin. Namun, kalau bukan tayang di YouTube-nya Lesti, nah orang yang rekam yang harus bertanggung jawab. Aku sering ditawari nyanyi buat YouTube gak pernah berani," sambung Inul.
Melihat persoalan yang sedang dialami oleh Lesti, Inul mengatakan hal tersebut dapat menjadi pelajaran bagi setiap musisi kedepan.
Persoalan ini berawal pada 2018 saat Lesti mengcover lagu Yoni dan diunggah ke YouTube. Hal tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan pelapor.
Atas hal ini, Lesti disangkakan dengan Pasal 113, Juncto Pasal 9 UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta. Ancaman pidana paling lama empat tahun dan atau dengan pidana denda paling banyak Rp1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
