"Bismillah. Mohon doanya semuanya semoga diberi kelancaran. Nyuhunkeun piduana ka sadayana. Tong hilap ke nonton nya," tulis Cakra beserta swafoto dirinya dengan latar belakang logo America's Got Talent.
Beberapa waktu lalu, melalui Instagram Live Cakra sempat membagikan cerita dirinya mengejar mimpi di ajang kontes bakat yang diikuti peserta dari berbagai penjuru dunia, dengan latar belakang seni yang berbeda-beda.
"Saya ingin berkembang, simple. Saya enggak pentingin gengsi, sudah jadi Cakra Khan atau segala macam. Memang prinsip saya dari pertama kali ke industri, selagi ada kesempatan untuk lebih baik lagi dan berkembang lagi, saya akan ambil. Enggak ada gengsi," kata Cakra Khan.
Cakra sendiri melihat keputusannya mengikuti salah satu ajang pencarian bakat terpopuler se-dunia itu sebagai upaya untuk menghormati keinginan almarhum ayahnya.
"Dan ini salah satu penghormatan saya untuk bapak saya almarhum. Dia yang selalu ingin saya ada di kontes."
Meniti karier di Amerika Serikat, Cakra menangalkan kebesaran namanya yang sudah terbentuk di Indonesia. Dia menjalani proses di sana dengan sederhana.
"Saya benar-benar menikmati, ke sini 20 jam, bukan saya memposisikan saya sebagai Cakra Khan. Mulai dari tiket ekonomi, transit lama, cari hotel yang penting bisa tidur. Itu seru, dinikmati saja," tukasnya.
America's Got Talent sendiri telah melahirkan sejumlah musisi top. Jebolan ajang pencarian bakat ini antara lain Lindsey Stirling, Mat Franco, dan Darci Lynne Farmer.
Cakra Khan sendiri telah eksis di kancah musik nasional sejak 2012. Penyanyi berdarah Sunda itu melejit namanya lewat lagu "Harus Terpisah" dan "Kekasih Bayangan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News