Happy, satu nomor di album Ost untuk Rena, bak lagu wajib di Korea. Hebatnya lagi, Happy menjadi lagu pembuka serial komedi romantis Korea, Flower Boy Ramen Shop.
Tak terhitung berapa kali Mocca tampil di berbagai negara. Singapura, Malaysia, dan Thailand, sudah biasa.
Kelompok musik independen itu memang telah melanglang buana. Tapi, cinta Mocca terpatri di Bandung.
Bandung bukan cuma peta, tapi inspirasi dan cinta. Paris van Java menyangkut rasa, begitu kata Mocca.
Kecintaan Mocca dibubuhkan dalam rangkaian nada berjudul Bandung. Sebuah lagu tentang kota kesayangan, untai nada yang menceritakan kenangan.
Nada enerjik mengawali lagu. Tabuhan drum dan tiupan terompet menyambut pendengar sebelum menelusuri cerita di sudut-sudut Kota Bandung bersama vokal Arina Epiphania.
Mocca membingkai Bandung dengan gayanya, perpaduan swing dan jazz. Pendengar dibawa ke Bandung era kolonial. Namun, betotan bass Toma Pratama dan gebukan drum Indra Massad acap menyadarkan keberlanjutan zaman.
Petikan gitar Riko Prayitno tak terlalu banyak, namun meneduhkan. Pendengar diajak berjalan dengan riang dimanja alam Priangan, cuaca bersahabat dan pohon-pohon besar berdiri gagah di pojok-pojok kota.
Lebih dari itu, Bandung juga soal impian dan kerinduan. Orang-orang beranjak pergi, tapi Bandung tak pernah terganti.
"Banyak harapan-harapan yang hinggap di lagu ini. Tidak hanya sekedar kumpulan nada yang dimainkan oleh sebuah band, tapi diharapkan menjadi kebanggaan kita semua," kata Riko, hari ini (24/9/2014).
Rencananya, Bandung dirilis bersama perayaan Ulang Tahun ke-204 Kota Bandung, 25 September 2014. Bandung menjadi lagu resmi kampanye “Friendly Bandung”, salah satu bentuk city branding yang dikukuhkan Wali Kota Ridwan Kamil.
Mocca menyebut Bandung sebagai kado terindah untuk Kota Bandung. "Welcome to Flower City, My lovely city..." lengking Arina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
