"Memang saya ketika beberapa bulan yang lalu sering berkumpul dengan Glenn sedang berencana membuat lagu-lagu kebangsaan," kata Addie dalam diskusi virtual bertajuk Jejak Musikalitas Glenn Fredly Untuk Negeri pada Senin 13 April 2020.
Addie menuturkan, beberapa lagu rencananya akan dibawakan Glenn dengan adat Indonesia Timur. Dia ingin membawa semangat nasionalisme ke wilayah tersebut lewat musik.
"Karena saya sering kali bikin rekaman lagu daerah maupun nasional yang diangkat secara simphonic. Kemudian Glenn berpikir untuk membawa spirit nasionalisme kebangsaan itu ke Indonesia Timur," tutur dia.
Sayangnya proyek kolaborasi antara dua musisi ternama Tanah Air ini urung dilakukan. Lantaran ketika itu Addie dan Glenn kekurangan dana untuk menyelesaikannya.
"Setelah beberapa kali diskusi memang terkendala masalah dana," ucap dia.
Akan tetapi, Addie mengatakan, semangat Glenn untuk meningkatkan nasionalisme di wilayah Indonesia Timur tetap terjadi meski proyek mereka tidak rampung. Glenn selalu punya banyak cara membuat perubahan di daerah asalnya itu.
"Dengan hatinya yang besar dia membawa perubahan di banyak aspek. Jika suatu ketika Indonesia Timur lebih maju, maka saya melihat Glenn adalah salah satu tokoh pejuangnya," tandas Addie.
Glenn Fredly menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta Selatan, pada Rabu petang, 8 April 2020. Dia menutup usia ke-44 karena mengidap penyakit meningitis atau radang selaput otak. Glenn dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Kamis siang, 9 April 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
