Paul terang-terangan mengakui bahwa para personel The Beatles merasa terancam saat Yoko Ono mengikuti John Lennon rekaman.
Bagi para penggemar The Beatles, rumor kehadiran Ono sebagai pemicu bubarnya band asal Liverpool itu bukan hal baru. Rumor itu pun selalu dibantah oleh para personel.
Namun kini gosip itu mungkin ada benarnya. Dalam sebuah wawancara dengan majalah Rolling Stone, Paul selalu mengatakan bahwa kehadiran Ono dalam sesi rekaman di studio adalah aneh. Karena The Beatles selalu menjauhkan urusan pribadi - terutama soal perempuan - ketika rekaman.
“(Kami merasa) Terancam, dia (Ono) duduk di amplifier. Saat John bersama Ono, perempuan itu bukan menunggu di ruang kontrol atau di sisi lain. Tetapi dia berada di antara kami berempat," ujar Paul, seperti dilansir dari Music News.
Dalam wawancara itu, Paul juga menjawab kemungkinan reuni The Beatles berdua dengan Ringo Starr.
"Saya tidak berpikir kami berdua memikirkan alasan melakukan itu (reuni), atau mengapa tidak melakukan itu. Kami menjalani jalan kami masing-masing, dengan persimpangan dan peralihan yang ada."
"Dia adalah drumer hebat, itulah Ringo. Dia memiliki sensibilitas yang tidak dimiliki orang lain," puji Paul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
