Kabar duka tersebut pertama kali disampaikan oleh pengamat musik, Stanley Tulung, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @stanleytulung.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia, adik, kakak, istri, mama, dan nini kami, Rosmalida binti Kalimuda Harahap," tulis Stanley dalam unggahan Instagramnya.
| baca juga: |
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan Malyda agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Malyda yang dikenal melalui lagu 'Semua Jadi Satu' meninggal di usia 61 tahun. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka di Cimanggis, Depok, sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga di Tonjong, Bogor, pada hari yang sama.
Sebagai salah satu penyanyi berpengaruh di era 80-an, Malyda dikenal dengan suara khas dan gaya panggungnya yang energik.
Karier Malyda di industri musik tidak lepas dari peran sejumlah musisi ternama seperti Deddy Dhukun, Dodo Zakaria, Billy J. Budiardjo, Dian Pramana Poetra, dan Fariz RM yang pernah menjadi mentor dan rekan kolaborasinya.
Ia juga merupakan bagian dari grup musik 7 Bintang yang beranggotakan musisi-musisi besar seperti Dian Pramana Poetra, Fariz RM, Mus Mujiono, Yopie Latul, Trie Utami, dan Atiek CB.
Tak hanya itu, Malyda juga tergabung dalam grup Rumpies bersama Vina Panduwinata, Atiek CB, dan Trie Utami. Setelah merilis album terakhirnya pada tahun 1992, Malyda sempat vakum dari dunia musik sebelum akhirnya kembali dengan album kompilasi 'The Best of Malyda' pada tahun 2003.
Kepergian Malyda meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta para penggemar yang mengenangnya sebagai salah satu penyanyi berbakat Indonesia. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
