Dalam rangkaian tur ini, My Chemical Romance (MCR) akan membawakan full album legendaris yang dirilis pada 20 Oktober 2006, The Black Parade. Album ini menjadi simbol kejayaan mereka di era 2000-an.
Setelah sempat vakum dan resmi bubar pada 2013, MCR mengejutkan publik dengan reuni mereka di tahun 2019. Sejak itu, secara perlahan membangun kembali eksistensi mereka dan membuktikan bahwa album The Black Parade masih memiliki tempat istimewa di hati penggemar dengan adanya tur dunia ini.
| baca juga:
|
Kesempatan sekali seumur hidup ini akan menjadi momen langka bagi penggemar di Indonesia untuk menyaksikan langsung MCR yang kini hadir membawa semangat yang lebih kuat.
Berikut fakta menarik My Chemical Romance
1. Terbentuk karena Tragedi 9/11
My Chemical Romance terbentuk pada 2001 setelah vokalis Gerard Way menyaksikan langsung serangan 11 September 2001 di New York. Lagu pertama mereka berjudul "Skylines and Turnstiles" yang ditulis sebagai respons emosional terhadap tragedi tersebut.2. Nama terinspirasi dari buku
Nama My Chemical Romance berasal dari novel Ecstasy: Three Tales of Chemical Romance karya Irvine Welsh. Nama ini diusulkan dari Mikey Way, bassis band sekaligus adik Gerard yang pada saat itu bekerja di toko buku.3. Album Ikonik
Album The Black Parade (2006) dianggap sebagai karya magnum opus mereka. Konsep album ini menyerupai opera rock dan banyak dibandingkan dengan The Wall milik Pink Floyd atau American Idiot dari Green Day. Lagu "Welcome to the Black Parade" menjadi anthem generasi emo.4. Alasan bubar
MCR memutuskan untuk bubar pada 22 Maret 2013 setelah 12 tahun berkarya. Mereka bubar bukan karena konflik, melainkan dorongan untuk menjaga keaslian dan integritas band itu sendiri.5. Vokalis juga seorang komikus
Gerard Way menulis seri komik terkenal “The Umbrella Academy”, yang kemudian diadaptasi menjadi serial Netflix. Ini menunjukkan sisi kreatifnya yang tak hanya terbatas pada musik.6. Reuni dan tur dunia
Setelah bubar pada Oktober 2013, MCR kembali reuni pada 2019 dan merilis lagu baru berjudul The Foundations of Decay di 2022. Lagu ini menjadi penanda kuat kembalinya semangat kreatif MCR ke panggung global.(Maulia Chasanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
