Penyanyi jebolan American Idol ini ingin merayakakan sisi barunya yang lebih mengoda. Lagu ini sekaligus menjadi single pertama dari mini album David yang segera dirilis.
"Lagu ini adalah tentang merayakan sisi sensual dalam diri sendiri, merasa percaya diri dengan tubuh dan jati diri kita serta berani untuk sedikit menggoda. Saat ini aku sedang berada di era yang lebih flirty, lebih playful dan memberikan orang sedikit rasa," kata David Archuleta saat berbincang dengan Medcom.id.
David sengaja banyak memasukkan nuansa Latin yang kental ke dalam lagu. Hal itu pula yang membuat David menyebut lagu ini menjadi penanda era barunya.
"Selama ini saya sering menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa Spanyol, tetapi saya belum pernah benar-benar memasukkan nuansa Latin ke dalam musik pop saya sendiri. Saya ingin lebih terhubung dengan akar Latin saya, bersenang-senang, bersikap lebih menggoda, dan mengeksplorasi sisi sensual saya," katanya.
| baca juga: |
"Ini adalah langkah ke arah 'David Archuleta 2.0'. Lebih sensual, dan percaya diri. Aku ingin menunjukkan siapa diriku sepenuhnya dan bersenang-senang dengan itu. Menulis dan merilis musik kali ini sangat menyenangkan, dan 'Crème Brulée' baru permulaan. Akan ada lebih banyak lagu yang segera dirilis," lanjutnya.
Keputusan David menghadirkan citra baru dalam dirinya juga tak lepas setelah dia mulai mengungkapkan jati diri seksualnya. David merasa sudah tidak ada hal yang harus ditutupi dari dirinya.
"Album baru ini akan ada sisi David yang lebih dewasa dan percaya diri. Bukan lagi David yang cemas dan terlalu banyak berpikir. Dulu aku takut dengan perasaan seperti jatuh cinta dan ketertarikan, tapi sekarang aku menerimanya dan memasukkannya ke dalam musikku. EP ini mencerminkan pertumbuhan itu," jelasnya.
Penyanyi 34 tahun ini menyertakan video musik "Crème Brulée" yang penuh ekspresi. Dia merasa menjadikan video klip ini menjadi ajang bersenang-senang.
"Itu adalah tantangan yang menyenangkan. Aku bukan penari profesional, tapi menari itu terasa terapi bagiku. Para koreografer, Aiden dan Jordan, menciptakan gerakan yang unik dan berbeda, bukan sekadar hip-hop atau jazz funk biasa. Ini mendorongku keluar dari zona nyaman, tapi aku sangat menikmatinya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
