Album ini akan menjadi lanjutan dari seri Mathematics yang mencakup lima album studio sebelumnya, yaitu Plus (+) (2011), Multiply (x) (2014), Divide (÷) (2017), Equals (=) (2021), dan Subtract (-) (2023).
"Saat saya berusia 18 tahun, saya memiliki konsep untuk sepuluh album, yang terdiri dari Plus, Multiply, Divide, Subtract, Equals, dan kemudian Play, Pause, Rewind, Fast-Forward, Stop," ungkap Sheeran, mengisyaratkan bahwa seri albumnya akan berlanjut dengan tema baru.
Selain itu, Sheeran juga mengungkapkan bahwa ia terinspirasi dari sutradara terkenal Quentin Tarantino.
baca juga: |
"Saya cukup terobsesi dengan Tarantino. Saya tahu dia ingin membuat sepuluh film dan memiliki beberapa proyek sampingan seperti *Grindhouse* dan lainnya," ujarnya. "Saya ingin melakukan hal serupa, membuat sepuluh album utama dan sesekali mengerjakan proyek sampingan."
Ketika ditanya apakah album Stop akan menjadi yang terakhir dalam kariernya, Sheeran mengungkapkan ide uniknya tentang album yang dirilis setelah kematiannya.
"Saya ingin membuat album yang berisi lagu-lagu dari berbagai tahap kehidupan saya, lalu mewariskannya agar dirilis pada hari saya meninggal, dan album itu berjudul Eject," katanya, yang langsung disambut tawa oleh penonton.
"Saya tidak bercanda," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa konsep tersebut terinspirasi dari bayangan bagaimana jika Paul McCartney memiliki album yang berisi lagu-lagu dari berbagai fase hidupnya, yang dirilis setelah kepergiannya.
"Itu pasti akan menjadi sesuatu yang menarik," tambahnya.
Meskipun belum ada tanggal resmi untuk perilisan Play, album ini diperkirakan akan keluar pada tahun ini.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id