Awalnya, Ifan melakukan kegiatan pembuatan audio visual Al Quran bersama teman-teman tuli. Kemudian, dia berkolaborasi dengan vokalis sekaligus gitaris Rocket Rockers, Aska Pratama.
Ifan dan Aska merilis lagu dengan video klip yang melibatkan teman-teman tuli dengan menggunakan bahasa isyarat. Hal itu mereka lakukan supaya teman-teman tuli juga dapat menikmati lagu.
"Waktu itu rilis lagu sebenarnya Januari 2020 belum pandemi. Saya ingin berawal dari pergerakan yang sudah dibuat sebelumnya. Tadinya saya buat kampanye bantu Liam untuk menyebarkan bahasa isyarat," ucap Ifan Ohsi dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
Liam adalah anak kecil tuli, yang awalnya mengalami kesulitan untuk berkomunikasi, bahkan dengan keluarga. Tetapi, setelah Liam mengenal bahasa isyarat, akhirnya dia menjadi anak yang berprestasi, termasuk mendapatkan proyek iklan.
Kemudian, Ifan berencana mengajak Liam untuk bekerja sama dalam proyek musik. Namun, pandemi covid-19 menghalangi proyek tersebut. Hingga akhirnya, Ifan berdiskusi dengan juru bicara bahasa isyarat yang dikenalnya, dan mengetahui bahwa teman tuli membutuhkan masker transparan di tengah pandemi.
"Karena kalau mulut tertutup, maka mereka tidak bisa menyampaikan gerak bibir. Saya adakan penggalangan dana, yang akhirnya itu digunakan untuk memproduksi masker transparan, yang di tengahnya ada mikanya," jelasnya.
"Ini sangat membantu untuk teman-teman tuli. Saya juga melibatkan penjahit dari teman-teman tuli," tambahnya.
Ifan pun senang niat baiknya dapat memberikan dampak luar biasa untuk membantu teman-teman tuli. Apalagi, teman-teman tuli mengaku senang dengan bantuan yang dilakukan Ifan.
"Alhamdulillah banget, mereka senang. Karena akhirnya dari situ banyak juga respons ke saya. Tapi esensinya bukan ke situ. Saya ingin menjadi lebih berguna saja. Ternyata musik yang saya jalani hari ini bisa berdampak besar untuk teman-teman tuli. Itu lebih dari segalanya untuk bermain musik," akunya.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Sabtu, pukul 19:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
