Berdasarkan laporan beberapa media lokal Iran, pihak pengadilan Iran telah menjatuhkan hukuman mati kepada penyanyi dengan nama Amir Hossein Maghsoudloo, setelah ia dinyatakan bersalah atas penistaan agama.
Sebelumnya, Tataloo dituntut dengan hukuman lima tahun penjara. Namun surat kabar reformis Etemad melaporkan bahwa Mahkamah Agung menerima keberatan jaksa penuntut umum, pada Minggu, 19 Januari 2025.
Kasus tersebut dibuka kembali oleh pengadilan, dan kali ini Tataloo dijatuhi hukuman mati karena menghina Nabi Muhammad SAW dalam ajaran agama Islam.
Putusan hukuman mati terhadap Tataloo ini masih belum final. Pihak tergugat masih bisa mengajukan banding.
Baca juga: Craig David Buka Kemungkinan Kolaborasi dengan Musisi Indonesia |
Pada tahun 2016, penyanyi berusia 37 tahun itu ditangkap beberapa kali di Iran. Namun, hal ini justru membuat namanya semakin dikenal dan dikagumi oleh para penggemarnya. Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 2018, Tataloo pergi ke Turki untuk menciptakan lebih banyak album dan juga tampil dalam konser besar.
Pada 2021, Tataloo pernah memicu kontroversi karena dukungannya terhadap pernikahan anak perempuan di bawah umur 16 tahun.
Tataloo dikenal karena musiknya yang menggabungkan rap, pop, dan R&B. Namun popularitasnya pernah dimanfaatkan oleh politisi konservatif sebagai cara untuk menjangkau kaum muda Iran yang berpikiran liberal.
Pada tahun 2015, Tataloo merilis sebuah lagu untuk mendukung program nuklir Iran. Padahal saat itu Iran telah membuat kesepakatan nuklir dengan beberapa negara untuk membatasi kegiatan pengayaan uranium, mengurangi jumlah sentrifugal, dan memberikan akses bagi inspektur internasional ke fasilitas nuklirnya, dengan imbalan pembebasan sanksi.
Namun sayangnya, kesepakatan tersebut gagal pada 2018 setelah pemerintahan Donald Trump di Amerika Serikat kembali memberlakukan sanksi terhadap Iran.
Terlepas dari hal tersebut, Tataloo kerap mengangkat isu-isu sosial, politik, dan cinta di dalam lagunya. Ia juga dikenal karena berani mengkritik pemerintah Iran dalam beberapa lagunya.
Meskipun seringkali dianggap sebagai sosok yang pemberontak, Tataloo juga memiliki sisi yang lembut. Ia seringkali menyuarakan kepeduliannya terhadap masalah sosial dan kemanusiaan melalui lagu-lagunya.
Baca juga: Heboh! Justin Bieber Ketahuan Sempat Unfollow Hailey, Kenapa? |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News