Dalam wawancaranya bersama Medcom.id, Craig menjelaskan pentingnya keterhubungan musik antara kedua pihak sebagai kunci keberhasilan kolaborasi.
"Saya tidak pernah menutup diri untuk kolaborasi. Jika musiknya terasa alami dan tidak dipaksakan, saya selalu terbuka. Kolaborasi harus berfokus pada kualitas musik, bukan hanya strategi pasar," ujar Craig.
Dikenal melalui hits seperti “7 Days” dan “Walking Away”, Craig David menyampaikan rencana untuk memadukan unsur musik khas Indonesia dengan gaya R&B dan pop yang menjadi ciri khasnya.
Baca juga: 3 Fakta Film Iko Uwais Terinspirasi dari Operasi Militer Mapenduma |
Langkah ini, menurutnya, bisa menjadi jembatan untuk membawa musik Indonesia ke tingkat global. Kolaborasi dengan musisi lokal, menurut Craig, akan berhasil jika dilakukan secara tulus, bukan hanya demi strategi pemasaran.
“Musik harus berbicara sendiri. Lagu yang hebat akan diterima di mana pun tanpa perlu terlalu banyak strategi teknis,” tambahnya.
Dengan potensi kolaborasi ini, Craig David percaya bahwa pengaruhnya dapat membantu musisi Indonesia menjangkau lebih banyak pendengar di seluruh dunia.
Ke depan, Craig juga membuka peluang untuk tampil di Indonesia, membawa hit klasik dan karya barunya seperti “SOS” dan “When The Baseline Drops.” Dia mengatakan bahwa Indonesia ada dalam rencananya untuk tur konser.
"Jadi bagi saya untuk datang dan tampil (di Indonesia) pasti ada di radar saya untuk datang dan memberikan orang-orang musik apa yang ingin mereka dengar," tukas Craig.
Baca juga: Ini yang Bikin Craig David Kepincut Indonesia |
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News